Ratusan Mahasiswa Geruduk Hotel Claro, Tuntut Tanggungjawab Kematian Bocah 4 Tahun di Kolam Renang

Ratusan Mahasiswa gelar unjuk rasa di depan Hotel Claro Makassar

Ratusan Mahasiswa gelar unjuk rasa di depan Hotel Claro Makassar

inetnews.co.id  – Ratusan Massa dari Mahasiswa Srikandi Sulsel dan Komite Pejuang Demokrasi Indonesia (KPDI) Sulsel gelar aksi unjuk rasa pasca tewasnya Bocah 4 tahun berinisial AR tenggelam di Kolam Renang Hotel Claro.

Aksi tersebut berlangsung di Jalan AP Pettarani depan gerbang masuk Hotel Claro Makassar Sulawesi Selatan pada, Selasa (6/5/2025).

Dimana massa menuntut agar pihak Hotel bertanggung jawab atas meninggalnya bocah Laki-laki di Kolam renang Hotel Claro dimana menurutnya kurangnya pengawasan.

Baca Juga : 7 tahun setelah kasus aliyah kolam renang hotel claro kembali memakan korban

Rudi selaku koordinator aksi dari Srikandi Sulsel mengatakan, kami meminta pihak hotel agar bertanggung jawab atas meninggalnya seorang anak laki-laki di Kolam Renang.

“Aksi ini sudah kedua kalinya kami meminta agar Hotel Claro ditutup sementara dan kami juga meminta kepada manajemen Hotel bentuk tanggung jawab kepada keluarga korban serta kami ingin bertemu langsung oleh pihak dalam hal ini General Manager Hotel Claro Makassar.”ungkapnya

Lanjut Rudi, apabila dalam waktu sekarang ini tidak ada respon dari pihak manajemen Hotel Claro maka kami dari Srikandi Sulsel bersama KPDI akan turun demo dan mengadakan aksi yang lebih besar lagi.

Hal senada juga disampaikan Farid yang selaku koordinator aksi dari Komite Pejuang Demokrasi Indonesia KPDI Sulsel bahwa meminta pihak manajemen Hotel Claro untuk bertanggung jawab atas insiden ini.

“Dimana kejadian tujuh tahun silam tepatnya 2 Oktober 2017 kembali lagi terjadi pada 3 Mei 2025, ini menandakan bahwa tidak adanya bentuk perhatian dan pengawasan pihak manajemen Hotel Claro Makassar terhadap sarana dan prasarana dalam memperbaiki sistem keamanan yang ada dalam kolam Renang tersebut,.” Tegasnya.

Baca Jugajurnalis media online ditemukan tewas di hotel jakarta diduga korban pembunuhan

Kami berharap, agar tidak ada lagi korban yang ditimbulkan oleh sarana kolam Renang yang ada pada Hotel yang berbintang empat ini.” harap Farid.

Sementara anggota DPRD Kota Makassar Hartono angkat bicara terkait peristiwa yang terjadi di Hotel Claro Makassar mengatakan bahwa sudah barang tentu ini menjadi perhatian kita bersama, namun terkhusus kepada pihak Claro untuk bisa memberikan batasan antara kolam anak anak dan kolam dewasa agar semua bisa berjalan dengan aman, ungkapnya.

Baca Juga : gerebek pesta seks gay polisi amankan 56 pria di hotel jaksel

Anggota Dewan yang berasal dari Fraksi PKS dari dapil 4 ini menjelaskan bahwa dalam Kolam renang tersebut perlunya pengawasan baik itu keluarga dalam hal ini orang tua terlebih lagi pengawasan dari pihak Hotel itu sendiri.

“Perlu dipertanyakan dimana semua petugas Kolam renang (Lifeguard) ketika peristiwa ini terjadi, ini artinya ada petugas namun tidak mengawasi para tamu yang sedang menikmati fasilitas Kolam Renang yang disediakan oleh pihak Hotel,”terang Hartono.

Iya Juga katakan, Ini perlu investigasi dan agar bisa menerangkan lebih jelas apakah keluarga korban yang lalai atau pihak Hotel yang tidak mengawasi aktifitas yang ada dalam kolam renang tersebut.

“Harapannya bagaimana seluruh fasilitas yang disediakan oleh pihak Hotel bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada tamu yang lagi menikmati fasilitas tersebut, agar tidak ada lagi terulang peristiwa peristiwa seperti ini, singkatnya.” pungkas Hartono.

 

Editor : AKB/ID
Follow BeritaInet News  diTik Tok

 

Exit mobile version