Dosen Teknologi Produksi Ternak Fakultas Vokasi Unhas, Gelar Pengabdian Masyarakat Bagi Peternak Teluk Kampe
Selayar

Dosen Teknologi Produksi Ternak Fakultas Vokasi Unhas, Gelar Pengabdian Masyarakat Bagi Peternak Teluk Kampe

Inetnews.co.id, Selayar- Dosen Teknologi Produksi ternak Fakultas Vooasi Universitas Hasanuddin (UNHAS)  Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat  Peternak Di desa Teluk Kampe, kec. Pasimasunggu, Kab. Kepulauan Selayar.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Teluk Kampe, Kepulauan Selayar – Pada hari Senin, 13 Mei 2024, yang di ikuti oleh beberapa orang  Warga Desa Teluk Kampe, kec. Pasimasunggu di Kabupaten Kepulauan Selayar.

 

Selain itu, Warga  juga  menyaksikan pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin Program Kemitraan-Masyarakat (PPMU-PK-M) yang mengangkat  topik Pelatihan dan Penerapan Teknologi Perbaikan Fungsi Reproduksi Sapi Pedaging Pada Anggota BUMdes Peternakan.

 

Kegiatan yang dipimpin oleh Bapak Hasrin, S.Pt., M.Si sebagi Ketua Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menyatakan bahwa, program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peternak lokal. 

 

“Kami melakukan diskusi intensif dengan masyarakat peternak dan pemerintah desa untuk mengidentifikasi permaslahan dan merumuskan solusi yang tepat guna,” ujar Hasrin.

 

Camat Pasimasunggu Nur Mawing. S. Sos. M. Si yang juga turut hadir dalam kegiatan ini menambahkan, menurutnya, Kegiatan ini sangat penting bagi kami, mengingat Teluk Kampe bagian dari pulau Jampea salah satu  wilayah penyanggah pangan di Kabupaten Kepulauan Selayar.

 

Kami berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian peternakan, yang selama ini mengalami banyak kendala khususnya peternakan terkait keterbatasan dalam manajemen pemeliharaan.”jelas Nur Mawing.

 

Sementara itu ,Sekretaris desa Teluk Kampe, Bapak Muh Ismal, sangat mengapresiasi program ini. “Ini adalah langkah maju untuk kita semua, khususnya bagi para peternak di Teluk Kampe. Kolaborasi dengan Fakultas Vokasi telah membuka banyak peluang edukasi dan perbaikan peternakan di desa kami,” kata Ismal.

 

Pengabdian ini juga mencakup pelatihan terkait manajemen pemeliharaan sapi potong termasuk penyakit ternak dan reproduksi ternak yang diharapkan dapat mengurangi dilema pelepasan ternak secara bebas yang sering menyebabkan konflik. 

 

Sapi Bali, yang merupakan jenis ternak lokal, dipilih karena kemampuannya beradaptasi dengan baik di Sulawesi Selatan, dan dikenal memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan di pulau Jampea.

 

Kegiatan ini juga ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pihak Fakultas Vokasi dan pemerintah desa Teluk Kampe sebagai pertada  dimulainya kegiatan yang diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam pengembangan peternakan yang lebih modern dan berkelanjutan di wilayah ini.

 

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa Teluk Kampe, tidak hanya dalam meningkatkan produksi ternak tetapi juga dalam memastikan harmonisasi antara berbagai kegiatan ekonomi di desa.(Muhsar)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video