BIZNET Beroperasi Macam “Siluman” Puluhan Mahasiswa dan Warga Protes Lakukan Aksi
Pemkab Gowa Sorot

BIZNET Beroperasi Macam “Siluman” Puluhan Mahasiswa dan Warga Protes Lakukan Aksi

inetnews.co.id – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan (AMPK) yang terdiri dari GERAK MISI, KAMRI dan FK-GARDA kembali melakukan aksi demo, Rabu.(13/12/23)

Aksi tersebut terkait kasus dugaan beroperasinya kembali perusahaan yang bergerak dibidang salah satu infrastruktur digital yang diketahui tanpa izin serta tidak melibatkan Dinas PU (Pekerjaan Umum)

Dengan adanya hal tersebut, maka patut diduga ada oknum dari biznet yang melakukan pemasangan tiang FO (Fiber Optik) yang cukup banyak mendapat kritikan dari warga masyarakat yang konon halaman depan (rumahnya) dipasangi tiang FO tanpa pemberitahuan serta pengetahuan dari masyarakat setempat.

Dari beberapa laporan masyarakat “tiang FO mengganggu halaman rumah mereka dan juga mereka merasa tidak nyaman dengan berdirinya tiang FO tersebut

Yang cukup mengherankan dan mengganggu karena oknum vendor dari perusahaan provider Biznet ini baru melakukan pemasangan pada malam dini hari dimana Kami masyarakat tidak mengetahui adanya pemasangan tiang FO dihalaman rumahnya “Ucap salah seorang massa aksi yang menjadi korban halaman rumahnya dipasangi tiang FO

Salah satu Korlap Aksi. Fahim mengatakan bahwa “Sudah ada 5 hari yang lalu tepatnya pada hari jumat kami telah melakukan aksi unjuk rasa di kantor BIZNET dan Pemda Gowa guna mendesak BIZNET untuk mencabut tiang FO dan juga bertanggung jawab terkait pemasangan tiang FO tanpa perizinan dan tidak melibatkan Dinas PU dalam operasional perusahaan provider BIZNET tersebut.

Selain itu kami juga sampaikan bahwa pimpinan BIZNET gagal dan tidak layak menjadi seorang pemimpin yang tidak mampu memperlihatkan bukti terkait perizinan operasionalnya juga bertanggung jawab atas pemasangan yang dilakukan oknum BIZNET dihalaman rumah warga” . Tutur Fahim dari Gerak Misi

Seirama dengan Fahim, Marlo Korlap dari KAMRI juga menambahkan “BIZNET tidak layak berdiri di Kabupaten Gowa sebagai kabupatan Suci yang tidak pantas oknum-oknum atau perusahaan ilegal seperti BIZNET berdiri dan beroperasi di Gowa, maka pemberontakan dan perlawanan akan selalu digaungkan sebagai penegakan dan penjagaan marwah suci dari kabupaten gowa itu sendiri,

Lebih lanjut, Kami mendesak agar pimpinan BIZNET itu dicopot dari jabatannya karena tidak memiliki etika kepimpinan dan gagal dalam memperlihatkan bukti perizinan “teriak Marlo

Aksi unjuk rasa didepan Kantor Biznet yang berlangsung beberapa jam cukup alot, dengan pengawalan aparat Keamanan, namun sempat beberapa kali terjadi gesekan terhadap aparat keamanan dikarenakan mahasiswa berusaha masuk ke dalam kantor BIZNET karena ingin menduduki serta memboikot kantor tersebut karena tidak layak beroperasi di kabupaten Gowa tanpa Perizinan, yang akhirnya puluhan Mahasiswa tersebut meninggalkan lokasi

“Sebagai negara yang berlandaskan pancasila serta berpayungkan Hukum maka seharusnya pemerintah memberi atensi keras terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasional tanpa izin” Ucap Salah Seorang orator pada aksi unjuk rasa tersebut.

Hal ini juga Agung menegaskan bahwa aksi demontrasi JILID II ini sebagai atensi keras terhadap pihak perusahaan BIZNET terkhusus pimpinannya yang diduga tidak mampu bertanggung jawab dalam pemasangan tiang FO (Fiber Optik) yang tidak berizin serta tidak melibatkan Dinas PU (Pekerjaan Umum) maka diduga BIZNET Beroperasi secara Ilegal, dan harus bertanggung jawab atas dasar pemasangan dan operasional BIZNET yang tidak berizin”. Tutup Agung selaku Jendralap Aksi dalam orasi ilmiahnya

Aksi unjuk rasa ini mengakibatkan kemacetan panjang pada ruas jalan poros Malino, aksi unjuk rasa ini pula sempat mengalami kericuhan beberapa kali antar massa aksi dengan pihak kepolisian juga oknum dari pihak Biznet. mulai dari baku dorong-dorong hingga dengan adanya ucapan tantangan yang lontarkan oleh pihak BIZNET yang dilontarkan kepada massa aksi yang di akibatkan oleh massa aksi yang membakar ban dan memaksa masuk ke kantor BIZNET untuk diduduki serta diboikot dan ledekan atau ejekan dengan tertawa yang dilakukan oleh pihak BIZNET yang berduduk santai dalam ruangan ber-AC melihat aksi unjuk rasa massa aksi sebagai lelucon dan bahan tertawaan dan bahkan massa aksi mendapatkan ajakan adu jotos terhadap salah seorang oknum BIZNET.

Tim

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video