Inetnews.co.id, Selayar– Hari ini suatu kegembiraan bercampur dengan kesedihan, kenapa kita gembira, karena hari ini kembali kita fitrah, fitratul Islam. Kenapa kita gembira, karena kita baru saja memenangkan perjuangan melawan hawa nafsu.
Ada orang orang yang masih terbayang dibenak kita senyumnya, masih terbayang dipelupuk mata kita tapi saat ini kita pulang kerumah, mereka tidak lagi bersama kita, mereka ketika kita pulang kerumah kita minta ampun maafnya, tapi saat ini kita tidak lagi berjumpa dengan mereka karena mereka sudah pindah kealam lain yang sudah tidak mungkin lagi akan kembali.
Inilah hari yang bagi seorang muslim bercampur aduk antara senang dan sedih tak ada yang bisa menghapus kesedihan itu selain Takbir maka Agungkan Agama Allah dan katakan Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Demikian penggalan Hotbah Ust. Adam Yordan. S. Pd ketika bertidak selaku Khatib pada pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, Rabu (10/4/2024) di Kec. Pasimasunggu yang dipusatkan di Lapangan Kramat Benteng Jampea.
Penggalan lain dari Hotbahnya, Adam Yordan yang salah seorang pengasuh di Pondok Pesantren Darul Rahman Jakarta ini, dihadapan ribuan jamaah yang memadati Lapangan Kramat Benteng Jampae menguraikan sedikitnya ada 5 nikai Romadhan yang wajib kita bawa dan lestarikan dalam kehidupan,Â
berbangsa dan ber Negara beragama.
Yang pertama adalah , Ramadhan menanamkan rasa takut kepada Allah SWT. Kita tidak makan dan tidak minum padahal semua makanan itu halal namun semua itu bisa kita tahan selama 29-30 hari. rasa Takut kepada Allah Inilah yang perlu kita bawah keluar bulan Ramadhan masuk ke Syawal.
Yang kedua adalah Romadhan mengajarkan kita senantiasa peduli dengan sesama, kita diajarkan untuk merasakan perasaan orang lain, diajak merasakan lapar dan haus. Islam tidak akan mengakui keimanan seseorang yang tidak mampu merasakan perasaan orang lain.
Yang ke Tiga adalah, Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk memakmurkan Mesjid. Sedangkan yang ke Empat yang harus dilestarikan adalah menyambung Silaturrahim.
Sementara yang ke Lima adalah, kita melestarikan nilai nilai Romadhan dengan selalu menghadiri Majlis , Kajian – Kajian serta pengajian di Mesjid.
Ahirnya Ust. Dadang yang panggilan akrab dari Adam Yordan mengajak untuk melanjutkan Majlis-majlis, Kajian dan pengajian diliar bulan Ramadhan karena itu satu satunya yang dapat menyelamatkan ummat ini dari kebodohan sambil mengutip hadis Nabi” Barang siapa yang mencari jalan untuk menutut Ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga”.
Dalam pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fitri yang dihadiri Kapolsek Iptu Jajang Solehuddin ini, selain Ust Adam Yordan yang bertindak selaku Khotib, juga Ust Ardiansyah dari Pondok Pesantren Ta’mirul Amin tampil sebagai Imam Sholat, dan Kamarul Hudah, S. Pdi sebagai Muzakkir.(Muhsar)
Leave feedback about this