inetnews.co.id, Bantuan tenaga tanggap bencana dari BAZNAS Enrekang sepekan terakhir berkolaborasi dalam membantu kejadian tanah longsor di wilayah kabupaten TanaToraja.
Bantuan tenaga tanggap bencana tersebut diakui ketua BAZNAS Enrekang H.Junwar sebagai bentuk percepatan tanggap darurat dalam mengatasi kekurangan tenaga dilapangan.
“Ini bentuk jalon koordinasi dan kerjasama bantuan tenaga darurat di lokasi tanah longsor wilayah BAZNAS Tana Toraja jadi saling mengisi agar pertolongan keadaan dilokasi lebih cepat”ujar Ketua BAZNAS Enrekang, drh. Junwar. (27/04/24).
Dijelaskan Junwar, pada peristiwa penanganan itu terjalin koordinasi Ketua BAZNAS Tana Toraja, H. Aminuddin, terkait musibah longsor terjadi pertama terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan disusul di Randan Batu, Makale Selatan hari berikutnya.
“Disaat itu akibat curah hujan masih tinggi kemudian, longsor usulan juga terjadi di Desa Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja berikutnya pada hari Minggu 14 April 2024,”.katanya
Dari data BAZNAS di beberapa waktu terakhir hujan lebat juga masuk di wilayah Enrekang. Di Tana Toraja beberapa titik longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, dan di Pang’ Ra’ta Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan.
Korban meninggal dunia akibat bencana ini di Palangka 16 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat, dirawat di RS Sinar Kasih Makale. Di Pang’ Ra’ta Dusun Putu, 4 orang korban meninggal dunia dan 2 orang korban luka berat, yang dirawat di RS Laki Padada.
Tim BAZNAS Enrekang dan Tim BAZNAS Tana Toraja telah mengambil langkah penanganan bantuan tenaga darurat dan bantuan bagi masyarakat yang terdampak oleh musibah longsor ini. (mas)
Leave feedback about this