Inetnews.co.id, Selayar- SDI. No. 109 Pulo Bembe Desa Tanamalala Kec. Pasimasunggu Selayar merupakan satu satunya Sekolah yang terpisah dari daratan Ibu Kota Kecamatan Pasimasunggu di Benteng Jampea.
Dengan demikian , untuk menuju ke Sekolah yang di pimpin Hasnianti. S. Pd. SD ini, haruslah menggunakan kapal jenis Joloro dengan jarak tempuh antara 45- 60 menit, itupun klau cuaca lagi bagus, karena terkadang juga ombaknya sangat tidak bersahabat.
Mengingat kondisi ini, Para pendidik yang masih lebih banyak bukan penduduk asli Pulo Bembe, akan lebih memilih tinggal demi kelancaran jalannya proses belajar mengajar.
Sayangnya, di Sekolah yang jumlah muridnya 67 orang ini, belum memiliki perumahan yang cukup buat para guru yang jumlahnya 12 orang berstatus ASN dan pegawai Kontrak Non Gaji 3 orang.
Selain Perumahan, Para Pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas di Daerah khusus ini , juga merasakan sulitnya Akses jaringan Telkomunikasi.( Telepon Seluler )
“Disini Pak kita terkendala jaringan telkomunikasi Seluler, karena hanya ada ditempat- tempat tertentu. Selain itu kita juga butuh adanya perumahan guru,” tutur Hasnianti pada Wartawan Media ini saat ditemui di ruangannya, Sabtu (9/3/2024).
Sebagai alternatif lanjut Hasnianti yang sejak 2012 mengabdi di Sekolah ini sebelum diberi amanat menjadi Kepala Sekolah pada Agustus 2022 lalu, ada beberapa gurunya harus ngomtrak dirumah Penduduk, bahkan ia sendiri Selaku Kepala Sekolah hanya menggunakan salahsatu ruang Kelas sebagai tempat tinggalnya.
Untuk itu dirinya berharap semoga apa yang menjadi kendala , bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah pinta Kepala Sekolah yang mengaku senang dengan keramahan masyarakat setempat.
Untuk diketahui kalau Hasnianti. S. Pd. SD , terangkat menjadi Guru tahun 2008 dan ditempatkan di SDI Timoro Kayuadi, lalu kemudian Tahun 2012 dipindah tugaskan Ke Pulo Bembe ini hingga sekarang dan telah mendapatkan tugas tanbahan menjadi Kepala Sekalah sejak Agustus 2022 lalu.(Muhsar)
Leave feedback about this