inetnews.co.id. Maros – Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian memastikan, kawasan dalam area Hutan Kota dan Kantor Bank Sulselbar Maros yang lazimnya menjadi Zona Car Free Day pada setiap Sabtu dan Minggu Pagi, kini sudah bisa diakses jaringan internet gratis (WiFi Gratis) oleh kalanganmasyarakat umum.
Hal ini disampaikan langsung Andi Baso Arman, Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Maros: “Launching WiFi Gratis bagi pengguna atau penikmat Car Free Days Sabtu–Minggu pagi di seputaran Kantor Bupati Maros dapat mengcover hingga 300 user sampai pada pukul 10.00 pagi. Terdapat juga CCTV utk memantau seluruh area parkir dan aneka jajanan yang eksis di seputaran Kantor Bupati guna makin menggaransi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.”ujarnya, Sabtu.(02/03/24)
Menurut Kadis Kominfo, Penyiapan akses jaringan internet gratis di 2 titik terfokus di Jalan Bougenville ini sebagai bagian dari implementasi GerakanSmart City, guna peningkatan layanan IT bagi masyarakat.
Andi Baso Arman sekau Kadis Kominfo SP juga mengungkapkan, Hal ini merupakan kepingan persembahan Diskominfo-SP Pemkab Maros sebagai wujud komitmen pembangunan bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Maros (HAS Chaidir Syam – Hj Suhartina Bohari).
Untuk dapat mengakses internet gratis (WiFi) yang merupakan kerjasama pemerintah dengan Internet Service Provider (ISP) yang telah mengantongi izin dari Kementerian Kominfo itu, pengguna tinggal mengkoneksikan jaringan pada perangakatnya secara langsung dengan kode akses atau Password WiFi yaitu Maros Keren.
Program WiFi Gratis ini menurut Kadis Kominfo-SP, untuk mendukung aktivitas digital masyarakat dimana sejumlah area publik yang ada dalam Kota Maros menjadi tujuan selanjutnya sebagai bagian dari target perluasan kawasan layanan.
Menurutnya lagi, ada banyak manfaat yang didapat melalui gerakan Internet gratis ini, diantaranya, mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals, inklusif, kolaboratif guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi dampak negatif urbanisasi dan mendorong ekonomi yang ramah lingkungan. Konsep dan gerakan kota cerdas juga mampu mengembangkan potensi lokal masing-masing daerah melalui pendekatan berbasis inovasi dan digitalisasi.(*)
Leave feedback about this