Inetnews.co.id, NTT-Warga Desa Nagadhero Kecamatan Aisesa, Kabupaten Nagekeo NTT kesulitan memperoleh air bersih sebagai kebutuhan hari-harinya.
Hal ini disaksikan bahkan dirasakan langsung oleh Wartawan Media ini ketika hendak mandi pada kunjungannya ke Daerah ini pada tanggal 25-26 Februari 2024.
“Kita tunggu dulu mobil penjual air pak karena isi kolam lagi kosong,” tutur pemilik rumah tempat Wartawan nginap.
Dari pantauan Media ini, serta info dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Untuk mendapatkan air bersih, seluruh Warga Desa harus rela menguras Uang belanja hariannya untuk membeli air dari mobil keliling yang harganya 50-75 ribu per tandon (1200 – 1800 liter) hanya menutupi kebutuhan 1 minggu.
Untuk menghemat penggunaan air, para ibu rumah tangga memilih mencuci di sungai yang walaupun airnya juga kurang sehat karena terkadang ada kotoran didalamnya.
Jadi memang tidak ada jalan lain kecuali harus membeli air ,sebab seluruh pemukiman di Desa ini berada pada lahan eks pembuatan garam yang membuat sumber air tawar tidak ada sama sekali.
Pertanyaannya, apakah akan selamanya warga harus membeli air? Apakah tidak ada upaya Pemerintah untuk mengatasi kesulitan Warga ini?
(Muhsar)
Leave feedback about this