inetnews.co.id, Warga desa Baroko, kecamatan Baroko wilayah polres Enrekang tercium satnarkoba memiliki dan pengguna barang terlarang jenis shabu shabu kini diringkus di tahanan satnarkoba Setempat.
Kejadian penggunaan narkoba ditengah masyarakat Enrekang , terus menjadi anemo yang ramai beredar dan pelakunya tak pernah surut dari kasus penggunaan pemakaian barang terlarang ini termasuk sasaran daerah peredaran.
Pelaku yang kini dipersangkakan atas kepemilikan jenis shabu berinisial SP sekitar usia 35 THN didapati dengan barang bukti sekitar 1,6 gram menjadi barang bukti penyidik.
Kasat narkoba AKP Sudiman,SH.MH saat dikonfirmasi atas penangkapan itu membenarkan diciduknya SP dan barang bukti tempat Shabu yang telah digunakan tersangka.
Barang bukti disita penyidik sesuai hasil Lab.Polda Sulsel positif antaranya, 1 buah bekas tempat permen hapydent white berisi 2 sachet plastik kristal seberat 0,165 gram. Satu batang pipet, kaca pirex berisi kertas bening seberat 0,051 gram dan air seni positif kandung zat narkoba.
“Terduga pelaku ini warga Baroko, dengan barang bukti yang ada berupa Shabu kita sudah amankan dan saat ini dalam proses pengembangan oleh anggota atas sumber barang tersebut,” ucap Kasat Narkoba AKP. Sudirman,SH. MH (30/01/24).
Dijelaskan AKP.Sudirman barang milik SP dari keterangan yang diberikan pada penyidik satnarkoba diperoleh dengan cara membeli pada orang luar dengan mendatangi langsung pengedarnya di kabupaten Sidrap.
“Pelaku SP mendatangi penjual Shabu ini dengan menyopiri sendiri yang berada di kabupaten Sidrap dan setelah anggota bergerak cepat ke sasaran, ternyata penjual Shabu ini untuk sementara belum didapati keberadaanya dan diusahakan kita kejar,”jelasnya.
Kondisi tersangka SP kini mendekam dalam sel diinformasikan pula tergolong disabilitas (kaki pincang) dan dari pantauan secara fisik terbilang bertubuh sehat dan kekar.(mas)
Leave feedback about this