RS. Pratama Jampea Raih Akreditasi Utama, Dirut Bangga Dengan Kerjasama Teman Sejawat
Selayar

RS. Pratama Jampea Raih Akreditasi Utama, Dirut Bangga Dengan Kerjasama Teman Sejawat

Inetnews.co.id, Selayar – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Pratama Jampea Kec. Pasimasunggu Timur Kab, Kepulauan Selayar drg. Maya Tamara mengapresiasi yang sekaligus merasa bangga dengan kerjasama seluruh teman Sejawat pada lingkup kerja yang dipimpinnya.

Tanpa kerjasama dan usaha yang sungguh sungguh, RS. Pratama yang usianya baru memasuki 2 tahun ini tidak mungkin untuk meraih predikat hasil Akreditasi Utama.

 

Memang belum sampai pada hasil Akreditasi Sempurna, namun hasil ini saja saya sangat bersyukur karena bisa melampaui satu tingkat dibawahnya yakni Akreditasi Madya dan ini semua bisa diperoleh berkat usaha dan kerja keras dari teman teman dalam waktu yang cukup singkat.

 

Hal ini diungkapkan Dirut , drg. Maya Tamara saat ditemui Wartawan Media ini di Ruang Kerjanya Senin (8/1/2024).

 

“Bayangkan Pak, hanya dalam waktu 2 bulan dukumen sebanyak 15 bab mampu diselesaikan dengan baik,”tutur nya bangga.

 

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa dengan raehan ini, selain telah bisa melanjutkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan yang kepesertaannya sudah mencapai 2000 peserta dari sebelumnya hanya 200 san saja, pihaknya juga akan selalu berusaha meningkatkan pelayanan yang kesemuanya sudah menerapkan pelayanan Standar, termasuk menyempurnakan apa yang menjadi rekomendasi dari Tim Surveyor.

 

Memang berat pak jika kita mulai dari Nol, segala usaha dan upaya telah kita lakukan untuk melengkapi apa yang menjadi kebutuhan kita.

 

Tidak bisa dipungkiri bahwa, RS Pratama ini masih sangat sulit untu naik tingkat menjadi rumah Sakit rujukan karena masih terkendala kurangnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki.

 

Sekarang saja masih berstatus Pratama yang seyogyanya sudah memiliki sedikitnya 4 orang dokter Umum dan 2 dokter gigi, namun pada kenyataannya kita baru memiliki 2 dokter Umum dan 1 dokter gigi termasuk dirinya.

 

Kendala lainnya kata dokter yang pernah tugas dipulau terpencil Wilayah Maluku ini adalah, tidak tersedianya Perumahan dan jaringan listrik PLN yang belum menyala 1 kali 24 jam termasuk jaringan seluler yang masih timbul tenggelam.

 

Persoalan seperti inilah yang menjadi alasan utama kenapa para dokter atau Universitas enggan melakukan kerjasama dengan kita.

 

Kita berharap semoga hal ini menjadi perhatian Pemerintah termasuk Pagar keliling dan lampu penerang jalan di sekeliling Rumah Sakit yang akhirnya banyak dokter atau Universitas tertarik dan memenuhi syarat untuk ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Rujukan sebagaimana harapan kita dan semua masyarakat Kepulauan tuturnya dengan penuh harap.(Muhsar)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video