Pj.Bupati Dr.Baba Sosialisasi Aplikasi Digitalisasi Kinerja ASN (DANGKE)
Nasional

Pj.Bupati Dr.Baba Sosialisasi Aplikasi Digitalisasi Kinerja ASN (DANGKE)

inetnews.co.id, Diawal tahun 2024 salah satu program mewujudkan sistem digitalisasi kepegawaian yang tertuang dalam 10 program prioritas Pj Bupati Enrekang mulai disosialisasi pada aparatur Pemda Enrekang.

Sosialisasi tersebut sekaligus bimbingan teknis implementasi aplikasi digitalisasi yang meliputi penyediaan absensi digital dalam mendukung peningkatan kinerja sekaligus pemberian TPP bagi ASN yang telah memenuhi kriteria kehadiran dinas.

Pemda Enrekang menargetkan melalui sistem digitalisasi aplikasi peningkatan kinerja (DANGKE) tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja bagi peningkatan pelayanan publik yang sejauh ini dinilai masuh rendah.

“Lewat aplikasi ini, tingkat kehadiran dan kinerja ASN dapat terpantau, terkontrol dan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat,”ujar Kepala BKPSDM Dr Dadang Sumarna,MPd (5/1/24).

Kegiatan berlangsung di ruang pola Kantor Bupati diikuti 100 peserta secara daring via zoom dan juga disaksikan di channel YouTube Diskominfo Enrekang.
Peserta juga berdialog dan memberi saran-saran pada tim IT DANGKE.

Kepala BKPSDM Dr Dadang Sumarna M.Pd menjelaskan implementasi DANGKE ini meliputi target kinerja ASN, realisasi kinerja, visualisasi data profil kepegawaian, rekap daftar hadir, rekap pembayaran dasar TPP dan layanan kepegawaian lainnya.

“Jadi penggunaan aplikasi ini luas. Ada reward dan punishment terkait kinerja dan kedisiplinan ASN,” kata Dadang.

Hadir Pj Bupati Dr H Baba SE MM, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, dan para ASN Pemda Enrekang, dirangkai Penandatanganan Pakta Integritas oleh pejabat pimpinan tinggi pratama bentuk komtimen menyukseskan peningkatan tata kelola pemerintahan yang akan dievaluasi berkala.

Lebih jauh mengenai TPP, Ada beberapa kondisi ASN tidak dapat dibayarkan TPP-nya. Seperti ASN yang diangkat sebagai Pj Kades, ASN yang menjadi komisioner, tidak hadir selama 5 hari berturut-turut atau 11 hari akumulasi tidak hadir tanpa keterangan, “Itu semua TPP-nya langsung nol di sistem aplikasi DANGKE,” jelasnya.

Pj Bupati Dr.Baba mengatakan, implementasi DANGKE bagian dari tematik tata kelola pemerintahan yang ia jadikan program prioritas. Indikatornya SAKIP, reformasi birokrasi, indeks pelayanan publik yang relatif masih rendah berupaya ditingkatkan.

Pengelolaan Kinerja Pegawai/ASN tidak hanya sekedar menilai kinerja tetapi sebagai instrumen aplikasi “DANGKE” akan mampu menjadi pola dalam pengembangan peningkatan kinerja dan kapasitas ASN melayani publik.

“ini kita diagnosa bersama UNHAS dan salah satu hasilnya adalah implementasi aplikasi ini,” jelas H Baba.

Selain itu Pj Bupati juga menyebut, besaran TPP setiap tahunnya akan menyesuaikan dengan kondisi fiskal Pemda. Program TPP bukan hal baru diera pemerintahan sebelumnya tak terealisasi dengan alasan Covid-19.

Dapat dicatat dalam sosialisasi aplikasi DANGKE peran pimpinan (managerial) selaku penilai kinerja tak kalah pentingnya kapasitas dan integritasnya memahami target kinerja OPD yang dinakhodainya.

Juga terbangunnya Intensitas ruang dialog antara pimpinan dan pegawai/ ASN disaat muncul kendala dan memberi solusi, serta dalam pengelolaan kinerja mampu terbangun pendelegasian tugas yang harus diemban secara jelas dan terukur.(mas)
=========

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video