Dr. Andi Sapada: Kerja Pokja Stunting Optimis Target Dicapai Enrekang 14 Persen Tahun 2024
Pemerintahan

Dr. Andi Sapada: Kerja Pokja Stunting Optimis Target Dicapai Enrekang 14 Persen Tahun 2024

inetnews.co.id —Jumlah penderita stunting di Kabupaten Enrekang sampai tahun 2023 berkisar 18,4 persen. Tetapi langkah pencegahan stunting sangat perlu dilakukan dan sedang digalakan kerja oleh Tim Pokja Enrekang target angka penurunan sampai 14 persen (2024).

Seperti apa langkah menggenjot penurunan stunting setahun kedepan wawancara bersama Sekda Enrekang Dr.Andi Sapada,SIP Msi. Dari langkah pemkab Enrekang telah membentuk tim Pokja yang berisikan kerja multi sektoral melibatkan beberapa OPD.

Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Enrekang Dr. Andi Sapada menerangkan, Pokja dalam penanganan dan pencegahan Stunting langkah pertama sudah mendata ibu hamil dan calon ibu berumah tangga diberi pemahaman menu makanan bergizi.

Kedua, Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil suatu tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan.

Agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi. Ketiga, Setelah melahirkan pada pola asuh beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, pola makan bayi memberikan makanan pendamping atau MPASI.

“Dalam hal ini pastikan makanan- makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi pula. Pantau tumbuh kembang anak, terutama dari tinggi dan berat badan anak,”katanya.

Kemudian Keempat, untuk terus memantau perkembangan dan pertumbuhan bayi dengan rajin ke posyandu agar mendapat makan tambahan yang diperlukan sekligus memonitor tumbuh dengan normal.

Menjaga kebersihan lingkungan Seperti diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, kalau lingkungan sekitar kotor bisa berpotensi sumber penyakit dan pertumbhan anak terganggu.

“Dengan demikian maka tentu ada penyelesaian permasalahan agar kasus stunting di Kabupaten Enrekan terlaksana tepat sasaran dan efektif,” ucap Dr.Andi Sapada.(8/12/23).

Dijelaskan Sekda Enrekang Dr.Andi Sapada, soal pemahaman ini perlu disampaikan kepada para calon pengantin, ibu hamil dan ibu melahirkan agar bayinya tumbuh sehat.

Masih minimnya advokasi, kampanye, dan diseminasi terkait stunting dan berbagai upaya pencegahannya ini dilakukan solusi dan 10 program prioritas Bupati Enrekang sudah dibagi kedalam 4 Pokja antaranya penyelesaian Stunting.

Membangun kesadaran dan perubahan perilaku hidup sehat memang tidak mudah. Maka gerakan atau kampanye 10 program prioritas ini termasuk terkait hidup sehat, pemenuhan kecukupan gizi bagi ibu hamil dan anak- anak, sistem sanitasi lingkungan yang baik.

Adapun menjadi kendala percepatan pencegahan stunting menurut Andi Sapada, belum efektifnya antaranya kerja program- program pencegahan stunting dan saat ini multi sektoral ini harus bergerak saling mengisi sesuai urusan tupoksinya.

“Terkait belum optimalnya koordinasi penyelenggaraan oleh OPD sudah mulai ditingkatkan mulai perencanaan, penyelenggaraan, dan pemantauan dan evaluasi berjalan lebih maksimal, maka target penurunan stunting 14 persen itu optimis dicapai, ” jelasnya.(mas)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video