inetnews.co.id, Acara pesta adat “Maccera Manurung” desa Pasang di Kecamatan Maiwa, Enrekang (Sulsel) sebagai kearifan budaya lokal menjadi daya tarik banyak masyarakat, setelah keberlangsungannya terus digelar penuh rasa persatuan dan meriah sampai kini.
Pesta adat desa Pasang dua tahunan sudah ratusan tahun digelar wujud kesyukuran pada Allah SWT. bahkan pemekaran yakni desa Pasang,desa Paladan,desa Palakka,desa Limbuang tetap bersatu melestarikan secara turun temurun.
Kades Pasang Rustan Arsyad katakan, adat Maccera Manurung desa Pasang sebagai wujud kesyukuran warga desa tetap menjaga kebersamaan seluruh keluarga, masyarakat berkumpul dan saling mendoakan serta memberi usulan pada Pemda untuk pembangunan desa.
Suasana hujan deras jalan desa serta pengamanan tempat acara dipadati pengunjung, parkiran mobil , mobil pejabat dan sepeda motor tampak teratur dan rapi dilaksanakan petugas Polsek Maiwa.
Pj Bupati Enrekang Dr.H.Baba beserta ketua TP PKK Enrekang Hj.Siti Rubiah,SH
hadir ditengah ribuan masyarakat dalam cuaca hujan deras memberi apresiasi atas nilai persatuan warga desa Pasang dan desa sekitarnya hasil pemekaran.
“Pesta adat di desa Pasang menjadi simbol adanya kearifan budaya lokal yang dikemas lomba ketangkasan olah raga dan seni serta merawat silaturahim menjadi nilai nilai persatuan patut untuk diapresiasi positif sehingga terus dilestarikan,”ujar Pj Bupati Enrekang Dr H.Baba,SE.MM (29/12/23).
Kekompakan masyarakat desa Pasang dan desa sekitarnya telah tumbuh sebagai warga serumpun pertalian darah, sehingga Maccera Manurung dijadikan ajang berkumpul keluarga dan sanak famili yang pulang kampung dari tanah rantau.
Aneka kuliner nasu cemba, kue dodol tradisional,aneka ragam bajek ketan disiapkan gratis oleh warga yang dikoordinir segenap Kades desa serumpun masing masing
“Acara pesta adat ini tak sebatas berkumpulnya masyarakat sekitar desa, sanak famili dari rantau pulang kampung sambil membangun desanya. Bahkan dari keramaian masyarakat termasuk berasal dari luar Enrekang berwisata untuk menyaksikan prosesi adat desa Pasang,”akunya.
Maka Pemda Enrekang menurut Dr.Baba mengusulkan supaya Maccera manurung desa pasang masuk kalender festival Massenrempulu (Mafest) sebagai destinasi wisata Enrekang.
“Acara ini banyak dikunjungi masyarakat lokal dan luar daerah,sangat mendukung destinasi wisata daerah dan kunjungan wisatawan perlu dimasukan sebagai kalender Massenrempulu Festival ke depan,”ujar Dr.H Baba.
Hadir Kajari Enrekang Padeli,SH.MHum serta keluarga, Kasi Intel Kejari Endriyadi SH,ketua DPRD Idris Sadik,anggota DPR RI Mitra F, ketua TP PKK Enrekang Hj.Siti Rubiah,SH, Kapolsek Maiwa AKP.Abd. Samad,SH.MH, Eks bupati H.Muslimin Bando,Asman,Camat Maiwa Andi Asruddin, MAP.(mas)
Leave feedback about this