inetnews.co.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemerhati Rakyat yang terdiri dari GERAK MISI dan FK-GARDA kembali melakukan aksi demonstrasi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana berkedok arisan online. Kamis, (14/12/23)
Dari belasan laporan member arisan online yang mengeluh serta merasa sangat dirugikan mengatakan “Owner NIXIN telah melakukan dugaan tindakan penipuan dan penggelapan dana kami, maka dengan tindakan tersebut kami ingin agar Owner NIXIN bertanggung jawab serta mengembalikan uang para member yang telah Owner NIXIN ambil untuk memperkaya diri dengan permainan yang di buat dan di rancang secara sistematis . Maka kami dari member yang menjadi korban sangat dirugikan karena hal tersebut” Ucap para member yang menjadi korban Owner NIXIN.
” Pada hari ini kita turun langsung kedepan NIXIN untuk meminta pertanggung jawaban owner NIXIN dan pengembalian Dana yang ditaksir hingga milyaran rupiah, NIXIN menjadi tempat sindikat penipuan dan penggelapan dana secara terorganisir yang berkedok arisan online, maka dengan dasar UUD 1945 pasal 1 ayat 3 bahwa negara Indonesia adalah negara Hukum, maka setiap tindakan yang melawan ataupun melanggar Hukum harus dihukumi pada tindakan yang sesuai pada Undang-Undang yang berlaku” . Tutur Fahim selaku JENDLAP AL-MAPERA
AGUNG selaku KORLAP dari FK-GARDA menambahkan bahwa “Owner NIXIN dan para oknum-oknum yang diduga terlibat dalam sindikat kasus penipuan dan penggalapan dana harus di adili berdasarkan undang – undang yang berlaku serta mendesak aparat penegak hukum untuk segera menegakkan supremasi hukum agar Owner NIXIN dan oknum-oknum yang terlibat didalam kelompok sindikat tersebut ditersangkakan secepatnya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya serta mengembalikan uang para member yang menjadi korbannya” . Ucap AGUNG (KORLAP FK-GARDA)
Aksi unjuk rasa yang dilakukan didepan NIXIN yang berlangsung beberapa jam cukup elok, dengan di isi beberapa kali gesekan terhadap masyarakat yang diduga preman bayaran dari pihak NIXIN untuk membantu mengacaukan aksi unjuk rasa dikarenakan mahasiswa berusaha menyegel paksa studio NIXIN dan menduduki studio tersebut karena telah melakukan tindakan dugaan penipuan dan penggelapan dana, diakhir aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa meninggalkan lokasi dengan keributan dari pihak NIXIN dan terduga orang bayaran dari pihak NIXIN.
FAHIM selaku Jendral Lapangan menegaskan pula bahwa aksi demontrasi ini akan dilakukan kembali hingga dengan seluruh hak member segera di berikan dan diselesaikan, . Kami pastikan Kami akan datang dengan Massa yang lebih banyak dan kami siap melakukan tindakan-tindakan yang kami anggap benar jika pihak Owner NIXIN tidak bertanggung jawab dan memberikan hak para member yang ia Tipu dan gelapkan uang arisannya hingga milyaran Rupiah serta segera tersangkakan Owner NIXIN dan oknum-oknum yang terlibat, dan Para Oknum tersebut telah kami kumpulkan nama dan datanya secara lengkap “. Tutup FAHIM (JendLap) dalam orasi ilmiahnya(*)
Leave feedback about this