inetnews.co.id, Kegiatan Gatering media dilaksanakan di aula kantor Bawaslu Enrekang dibuka Kordiv. Humas/hukum dan pencegahan Haslipa menyatakan, bahwa salah satu Tupoksi bawaslu mengawasi termasuk pencegahan setiap tahapan pemilu 2024.
“Disisi lain juga, bahwa media berperan dalam pemilu yaitu mengembangkan partisipasi publik dan saat ini memasuki masa kampanye, maka Bawaslu Enrekang akan lebih sangat terbuka saling komunikasi dalam pencegahan dan pelanggaran Pemilu,”ujar Haslipa (19/12/23).
Hadir selaku Nara sumber Divisi Humas Datin Bawaslu Sulsel Alamsyah menerangkan, kegiatan gathering media dan sosialisasi pengawasan Pemilu 2024 menjadi media komunikasi dan informasi untuk peningkatan pencegahan dan pengawasan Pemilu 2024.
Menurutnya, Bawaslu Enrekang menggelar media Gatering dalam menyerap informasi dan isu isu terkait proses pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan berlangsung 14 Februari 2024.
Pelanggaran pemilu pada semua tahapan punya potensi pelanggaran pemilu. Pada kasus tertentu ketika ada ketidak puasan terhadap saran yang berikan Bawaslu termasuk pelanggaran adminitrasi atau pidana.
“Bawaslu Enrekang dalam melakukan pencegahan dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk untuk media melakukan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu 2024,”ujar Divisi Humas Datin Bawaslu Sulsel Alamsyah.
Dalam sesi tanya jawab, dinilai Bawaslu Enrekang dalam melakukan pencegahan dan bekerja sama media termasuk untuk melakukan kegiatan sosialisasi hukum dan pengawasan pemilu 2024 masih lemah.
Menurut awak media yang hadir,kegiatan Bawaslu Enrekang masih pada sebatas menjalankan teknis prosedural,belum menampilkan peran apa dilakukan dalam pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilu pada Februari 2024.
“kegiatan Bawaslu Enrekang masih pada sebatas teknis prosedural, belum menampilkan peran apa yang akan dilakukan dalam pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilu yang akan digelar pada Februari 2024,”aku Samsul.
Masih terkait beberapa mengemuka tupoksi Bawaslu Enrekang belum maksimal bersuara pada publik apa tugasnya. Termasuk anemo suburnya baliho caleg diapresiasi kurang nyaman oleh masyarakat.
“tak jarang ditengarai mengganggu fasiltas umum bahkan tersinyalir melibatkan ASN,”aku awak media.
Penjelasan Nara sumber Bawaslu Sulsel, Ini untuk ditangani oleh Bawaslu adanya pertimbangan , mungkin saja belum dilakukan penerapanan sampai batas waktu laporan dan pengaduan.
“karena disaat ini mungkin ada pertimbangannya ketika dilakukan teguran justru akan menimbulkan interes lain dari baliho caleg lain kenapa yang disana ditangani kenapa disini tidak,” akunya.
Dijelaskan Divisi Humas Datin Bawaslu Sulsel Alamsyah, Bawaslu Enrekang dalam melakukan pencegahan dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk untuk melakukan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu 2024.
Dalam proses pelanggaran administrasi atau pidana pemilu untuk mengungkap suatu perkara harus dibuktikan dengan menggunakan delik formil, dan materiil secara lengkap.
“Termasuk dalam penanganan netralitas ASN, jika terjadi pelanggaran bisa dilaporkan ke KASN,” ujar Alamsyah.
Indikasi pelanggaran administrasi ditangani oleh Bawaslu Enrekang adanya pertimbangan mungkin belum dilakukan penerapan teguran karena disaat ini mungkin ada pertimbangannya
“ketika dilakukan teguran justru akan menimbulkan interes lain dari baliho caleg lain kenapa yang disana ditangani kenapa disini tidak,” akunya.
Targetnya dalam gathering media adalah segala informasi tentang potensi pelanggaran dan pencegahan Pemilu bisa tersampaikan kepada masyarakat. “dan ini harus difungsikan oleh Bawaslu Enrekang lebih meningkat lagi,” kata Alamsyah.(mas)
Leave feedback about this