Komoditas Beras Meninggi,IPH Mubar Berikan Dua Opsi Intervensi Inflasi Daerah.
Uncategorized

Komoditas Beras Meninggi,IPH Mubar Berikan Dua Opsi Intervensi Inflasi Daerah.

inetnews.co.id Mubar- Untuk menanggulangi saya beli masyarakat terkait dengan kenaikan harga komoditas Harga beras.Kepala BPS Muna dan Mubar Leman Jaya mengatakan saat ini pemerintah fokus mengetahui perkembangan harga sebab ini berhubungan dengan daya beli masyarakat yakni semakin tinggi inflasi maka daya beli masyarakat akan menurun drastis.

Kepala BPS Muna Leman mengatakan,saat ini inflasi terhitung pada 66 kabupaten/kota yang ada di Indonesia, untuk di Muna Barat pemerintah mempunyai indikator indeks perkembangan harga (IPH) dalam mengecek perkembangan harga, sebab Muna Barat tidak masuk dalam kategori hitungan inflasi di 66 kabupaten/kota. Untuk itu, dalam dua bulan terakhir ini IPH Muna Barat masuk dalam kategori di atas 3 persen.

” Tiap Minggu adanya, kalau Minggu kemarin mencapai 3,44 persen dengan penyumbang inflasi tiga komoditas yaitu beras, cabai rawit, dan daging ayam ras,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan dari data IPH Muna Barat yakni 3,44 persen, beras menyumbang inflasi mencapai 56 persen, maka dengan angka tersebut sangat berpengaruh pada IPH Muna Barat.

Untuk itu, Pemda Muna Barat dalam mengintervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan memberikan dua opsi yaitu memberikan subsidi kepada pedagang dan pengecer sebagai distributor agar harga beras itu setara dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Bulog.

Kemudian, pedagang dijadikan agen distributor beras SPHP Bulog, yang mana Bulog memberikan dua ton beras untuk pedagang yang ada di 11 kecamatan di Muna Barat, dengan syarat pedagang tidak diperbolehkan menjual beras SPHP di atas HET Bulog.

“Dia opsi ini akan dilakukan dan telah ditetapkan bersama tim TPID, BPS, Bulog, serta forkopimda,” ungkapnya, Rabu (22/11/2023).

Bahri katakan, ia juga akan menyiapkan anggaran BTT sebanyak Rp 2 miliar, yang mana biaya beras masuk dalam BTT tersebut, sehingga masyarakat membeli beras dengan harga murah.

Sementara itu, Kepala Bulog Raha, Raymond mengatakan pihaknya menyiapkan 4.500 ton beras SPHP untuk diberikan kepada tiga kabupaten yang dikelola Bulog Raha yaitu Muna Barat, Muna, dan Buton Utara.

“Untuk harga penjualan beras mengikuti regulasi yang mana per kilo sebesar Rp 10.900,” pungkasnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya dalam memasok beras yaitu mengambil dari daerah surplus, sebab Muna dan Muna Barat termasuk dalam daerah sentra produksi beras (defisit).

Pewarta: Hirzan.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video