Danny Pomanto Boyong ASN ke Singapura Ikuti Capacity Building Temasek Foundation untuk Wujudkan Makassar Kota Dunia

Danny Pomanto Boyong ASN ke Singapura Ikuti Capacity Building Temasek Foundation untuk Wujudkan Makassar Kota Dunia

inetnews.co.id – Walikota Makassar Danny Pomanto memboyong Sebanyak 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengikuti capacity building yang diselenggarakan Temasek Foundation dan Singapore Coorporation Enterprise (SCO).

Danny Pomanto mengatakan, capacity building yang diikuti 20 ASN Pemkot Makassar merupakan hibah atau bantuan dari Temasek Foundation dan SCE.

Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, kali ini Danny Pomanto memboyong 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Mereka mengikuti capacity building yang diselenggarakan Temasek Foundation dan Singapore Cooperation Enterprise (SCO).
Berlangsung di Singapura 12-15 Desember 2022.

Lanjut, Danny Pomanto capacity building yang diikuti 20 ASN Pemkot Makassar merupakan hibah atau bantuan dari Temasek Foundation dan SCE.

“Ini luar biasa sekali karena ini salah satu visi kami menjadikan Makassar Kota Dunia. Diawali dari SDM (sumber daya manusia) yang berkhas dan bervisi kota dunia,” kata Danny Pomanto.

Menurut Danny Pomanto, Singapura adalah salah satu contoh terbaik di seluruh dunia yang berhasil mengomplikasikan semua perencanaan dan pikiran-pikiran di seluruh dunia.

Pujian itu disampaikan Danny Pomanto usai mengunjungi Urban Redevelopment Authority (URA) bersama ASN Pemkot Makassar untuk melakukan Singapura City Galery Tour.

“URA ini adalah galeri untuk melihat sejarah Singapura dari hari ke hari. URA merupakan otoritas yang mengatur perencanaan kota Singapura dan berada di bawah wewenang Kementerian Pembangunan Nasional Pemerintah Singapura,” paparnya.

Otoritas ini didirikan pada 1 April 1974 yang memiliki arti sangat penting bagi negara Singapura. Sebab, Singapura adalah negara yang sangat padat yang penggunaan lahan diharuskan efisien dan maksimal untuk mengurangi pemborosan lahan dalam menghadapi keterbatasan lahan.

URA juga bertanggung jawab untuk membantu memfasilitasi keharmonisan tata kota agar menghindari terjadinya segregasi dan juga mencari cara untuk memperbaiki estetika dan mengurangi kemacetan. Hal ini juga berpengaruh terhadap konservasi bangunan bersejarah dan budaya juga situs warisan nasional.*

 

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video