Tanggapi Pemberitaan Talud Yang Roboh, Aktivis Gowa: Kualitas Pekerjaan Baru Beberapa Minggu Sudah Ambruk

Gowa – Melihat berita sorot terkait adanya talud yang roboh dibeberapa media online, akhirnya salahsat Aktifis Pemuda Gowa, Maslin beromentar dan juga menyoroti Kualitas pekerjaan pembangunan Talud tersebut,

Maslim mengatakan bahwa talud tersebut adalah terdapat di wilayah kecamatan parangloe tepatnya pada Kanal Lonjoboko Kelurahan Tombolo Kabupaten Gowa, Ambruk. Pada sabtu (12/11/22).

Maslim mengatakan, Pekerjaan Talud tersebut diketahuinya baru berumur beberapa Minggu namun sudah Ambruk. Padahal Keberadaan Talud itu, berguna untuk memperbesar kestabilan tanah pada kanal tetapi terkesan berhasil rapuh hingga ambruk.

“Pengakuan salah satu pekerja disana itu baru dibangun, nampak jelas pondasinya patah dan tepiannya longsor” ungkap Maslim kepada media ini saat menanggapi pemberitaan yang sudah viral. Senin.(14/11/22)

Penyebab utama pekerjaan itu, terlalu banyak menggunakan timbunan. Campuran semen bisa saja kurang hingga pada kekuatan talud itu diluar pada standar “Retaining wall” telah ditetapkan,” Jelasnya

Pekerjaan Itu pula tidak ditemukannya papan Informasi Proyek, indikasi pelanggaran patal pun terjadi terkait keterbukaan informasi publik telah diataur pada Undang-undang No 14 tahun 2008.

” inilah menjadi persoalan utama pada penerapan aturan dan implementasi dilapangan berkaitan pembangunan dan penggunaan uang negara, kami tengah menyiapkan data pendukung untuk menindak lanjuti temuan ini kepihak penegak hukum” Tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Alvian, saat dikonfirmasi oleh media melalui Nomor Watshapp belum memberikan tanggapan apapun terkait Ambruk nya Talud tersebut.

Red