Resahkan Warga, 7 Pengamen Badut Jalanan Terjaring Razia Di Gelandang Dinas Sosial Dan Satpol PP

Resahkan Warga, 7 Pengamen Badut Jalanan Terjaring Razia Di Gelandang Dinas Sosial Dan Satpol PP

Gowa – Adanya laporan warga yang meresahkan terkait dengan kehadiran para kelompok orang orang yang berseragam ala Badut akhirnya ditanggapi serius oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa

Pasalnya Dinas Sosial Kabupaten Gowa bersama Tagana dan Satpol PP melakukan razia dan menjaring beberapa orang pemain Badut yang sering mangkal ditiap tiap persimpangan / perempatan pada lampu merah (traffiq ligth)

Sedikitnya para pengamen Badut jalanan ini terjaring dan digelandang ke Dinas sosial tepatnya di ruangan kerja Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gowa H. Abd. Rachman Mapparessa, SE, M.Si.

Adapun dalam penindakan kali ini dilakukan dengan cara diberikan teguran dan surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi hal yang sama yakni meminta minta sembari berjoget dengan membawa sebuah speaker mini.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gowa H. Abd. Rachman Mapparessa, SE, M.Si. mengungkapkan bahwa Razia para badut badut jalanan ini tidak sesuai pada tempatnya karena dimana selain meresahkan juga bisa menimbulkan kemacetan dijalan

Hal ini yang membuat kami dari Dinas sosial kabupaten Gowa bersama Tagana dan Satpol PP untuk menjaring pengemis yang cukup mengganggu para pengguna jalanan, lalu lintas

Razia kali ini sudah dilakukan selama dua hari berturut-turut yakni hari Selasa kemarin dan hari ini, ujarnya. Rabu (16/11/22)

Dijelaskan Sekdis. bahwa para pengemis Badut berjoget dijalan semua berasal dari warga Kota Makassar, sebanyak 7 orang. 2 anak di bawah umur dan 5 orang dewasa telah diberikan arahan sambil membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulanginya dan sebelumnya beberapa orang yang juga sudah membuat pernyataan yang sama,” katanya

Adapun menurutnya bahwa para pengemis yang terjaring dan sudah membuat pernyataan ini berjanji tidak akan mengulangi dan bila masih terjaring di TKP maka mereka bersedia dan siap di giring ke Panti Sosial.”Akunya Sekdis

Sementara itu, diruangan yang sama Kabid Pemberdayaan Sosial, Alimuddin R, S.Sos Dg. Sijaya mengatakan dan turut merasa iba melihat mereka karena mereka masih ada dibawah umur

”kasihan usia mereka masih anak anak masih ada yang di bawah umur juga dan terbawa bawa ke daerah rawan lalu lintas hal ini juga dampaknya mereka mengabaikan pendidikan sebagai generasi penerus bangsa.”ungkapnya

Ditemui diruangannya salah satu Staf Dinsos Gowa, mengatakan dan mengapresiasi kinerja rekan sekantornya dalam hal bergerak cepat dalam melakukan penertiban para Badut Badut pengemis ini

“Kami sangat setuju dan mendukung gerakan razia yang menjaring sejumlah orang. Selama gerakan razia pengemis di jalan yang padat lalu lintas selain dapat mengganggu para pengguna dijalan raya,” ujarnya singkat.

Selain Sekdis Sosial Gowa turut hadir pula mendampingi, anggota Tagana dan Satpol PP, ujar Staf fungsional Pemberdayaan Rehabilitasi Sosial, Hasmawarny, S.Sos

Mir

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video