Polisi “Gertak” Mantan Polisi di Gowa

Gowa, – AKBP Purnawirawan Andi Kamaludin mengaku geram oleh sikap oknum Polisi Polres Gowa telah menyebut dirinya sebagai Polisi sudah Pensiun.

Oknum Polisi tersebut diketahuinya berinisial IR. Menjabat sebagai Pimpinan unit di Polres Gowa.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 14/11/2022 melalui via telpon, saat dirinya mempertanyakan salah satu kasus anak lelaki BS (16) sudah ditahan selama 10.

Orang tua Anak BS mengeluh kan kasus menimpa anaknya kepada Andi Kamaludin, ia mengaku pihak polres Gowa belum mengijinkan untuk menemui anaknya.

” Saya menanyakan status anak itu. Orang tuanya sudah sangat khawatir karena tidak melihat anaknya.” Kata Andi Kamaluddin, melalui telepon selulernya (25/11/2022).

Perbincangan penyidik anak itu bermula berjalan baik. Penyidik baru ingin melakukan prosedur penahanan. Mengaku kaget dengan hal itu, ia pun memberikan pertimbangan jika diteruskan.

” Itu bisa Maladministrasi jika diteruskan, segara mungkin penyidik itu memberikan telepon nya kepimpinan unitnya. Disitulah pimpinan menyebut saya sebagai polisi sudah pensiun, tidak boleh mengajarkan KHUP kepada anggotanya” jelas Andi Kamaludin.

Ucapan IR diduga kasar itu, sempat didengar oleh sejumlah orang. Diantaranya; Mantan Wakili Ketua DPR Gowa Haris Tappa, Mantan lurah Romangpolong dan Bimmas. Saat itu sedang se-Meja diwarung kopi disunggminasa.

” Handphone saya speaker, mereka pun kaget mendengar kata pensiun itu. Sudah saya menyampaikan kepada pak Wakapolres namun belum ada penyelesaian hingga saat ini” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Wakapolres Gowa Kompol Soma Miarja membenarkan adanya perseteruan itu. Pihaknya kini mendiskusikan dengan Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan.

” Iya, (Andi Kamaludin) sudah sampaikan perihal itu. Dua hari kemarin ada kegiatan kantor mendesak. Sementara akan didiskusikan dengan Kasat Reskrim” Singkatnya. (Pen)