Ada apa Juara International Tahfizh Qur’an 30 Juz Kunjungi Rutan Bantaeng.??

Ada apa Juara International Tahfizh Qur’an 30 Juz Kunjungi Rutan Bantaeng.??

Bantaeng – Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Al-Imam Al-Jazary Kabupaten Takalar, Uztadz Humaedi Hatta, bersama dengan 2 (dua) orang Santri PPTQ, Juara Internasional Hafizh Qur’an 30 Juz berkunjung ke Rutan Kelas II B Bantaeng, Jum’at (18/11/22).

Dalam kunjungan tersebut mereka disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Ince Muh. Rizal didampingi Pejabat Struktural didalam ruang kerjanya sembari melakukan perkenalan singkat tentang masing-masing organisasi.

Kepala Rutan Bantaeng dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Uztadz Humaedi Hatta yang telah membawa sang Juara International Tahfizh 30 Juz untuk berkunjung dan memberi motivasi kepada Tim Tahfizh Rutan Bantaeng.

“Alhamdulillah, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kami (Rutan Bantaeng) karena Tim Tahfizh yang notabene berasal dari Warga Binaan Rutan Bantaeng bisa diuji langsung oleh Juara International Tahfizh 30 Juz,” Ucap Ince saat menyampaikan sambutan di dalam Rutan Bantaeng.

Adapun sambutan dari Pimpinan Ponpes Tahfidz Qur’an Al-Imam, Al-Jazary. Ust. Humaedi mengatakan bahwa menghafal Al Quran itu harus ikhlas dan tulus agar semuanya berjalan lancar

“Menghapal Al-qur’an harus diiringi dengan niat yang ikhlas dan tulus. Insya Allah, dengan niat seperti itu Allah SWT akan memudahkan semua langkah kita untuk menjadi Tahfizh Qur’an,” pesan Ustadz Humaedi kepada seluruh Anggota Tahfizh Rutan Bantaeng.

Adapun kegiatan ini dipusatkan di dalam Mesjid At-Taubah Rutan Bantaeng, diikuti oleh perwakilan dari tiap kamar warga binaan serta Tim Tahfizh Qur’an Rutan Bantaeng yang kini berjumlah sebanyak 14 (empat belas) orang.

Sementara proses pengujian hafalan Qur’an Tim Tahfidz Rutan Bantaeng berlangsung semalam, di Mesjid At-Taubah Rutan Bantaeng pukul 20:00 WITA, yang didampingi langsung oleh Staf Pembina Kepribadian, Makmur.

“Terima kasih, semoga impian kami menjadi tahfizh qur’an bisa kami wujudkan meskipun dalam keadaan menjalani masa pidana,” tutur salah seorang tahfizh warga binaan.(*)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video