Gowa – Dampak Kenaikan BBM bersubsidi yang dinaikkan oleh Pemerintah baru baru ini seakan belum dan tidak terlalu membuahkan hasil yang memadai
Pasalnya masih saja banyak riak riak Aksi dari kalangan para Mahasiswa dan tidak ketinggalan juga Ormas, tak bisa dipungkiri hal ini menandakan bahwa masyarakat masih belum bisa menerima kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut
Sekalipun Pemerintah sudah mengeluarkan bantuan Subsidi BLT- BBM yang sejak tanggal 1 September sudah disalurkan hingga saat ini
Seperti terlihat di Batas Kota Makassar – Gowa Rabu.(14/09/22) Aksi Unjuk rasa dari salahsatu Ormas yang cukup dikenali yakni MPC Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Gowa yang dipimpin oleh Jenderal Lapangan Maslim bersama dengan Koordinator Lapangan Aldi turun kejalan dengan anggotanya terkait dengan Kenaikan BBM yang sangat meresahkan Masyarakat.
Saat berorasi para pengunras terlihat menahan mobil Truck kampas dengan no. Polisi DD. 8525 AC yang digunakan sebagai panggung orasi serta membentangkan spanduk berukuran 5×2 m yang bertuliskan beberapa tuntutan sembari membakar ban
“Kiwal Garuda hitam”
1. Mendesak Presiden menurunkan harga bbm bersubsidi.
2. Rakyat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
3. Rakyat murkah jika terus ditindas.
Dalam orasinya pengunjuk rasa juga tetap dalam pengawalan dan pengamanan ketat dari Aparat Polres Gowa hingga aksi Unras berakhir
Mir
Leave feedback about this