Inetnews, Sekda Enrekang Dr.H. Baba, SE.MM mewakili Bupati Enrekang menerima penyerahan Perda LP2B tentang perlindungan lahan tanaman pangan berkelanjutan yang usai digodok dan ditetapkan DPRD Enrekang.
Paripurna penyerahan perda LP2B ini setelah DPRD Enrekang melakukan perubahan atas perda retribusi daerah. Sementara Perda RTRW bagaimana SOP nya untuk mengawal LP2B tersebut masih belum ditetapkan DPRD Enrekang.
Perda pengamanan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) merupakan proyek diluncurkan pusat.
Hal ini diungkap pimpinan rapat paripurna pengesahan Perda LP2B Abd.rahman Zulkarnain.
“selain payung hukum daerah guna melindungi lahan produktif tanaman pangan juga dinanti kucuran anggaran yang disiapkan dana pusat dan akan menguntungkan para petani kita,”ujar Waket II DPRD Abd.Rahman Zulkarnain (11/8-22).
Optimisme atas penyerahan sebanyak 7 Fraksi dewan memberi pandangan umum atas tindak-lanjut perda ini. Fraksi Gerindra dibacakan Juru bica Karama menyambut dengan sejumlah saran.
“Segera setelah perda ini ditetapkan agar Pemda menyusun , menyusun juklaj, menyusun SOP pelaksanaan Perda sehingga tidak tumpang tindih,” ujar Karama.
Fraksi partai keadilan sejahtera oleh Andi Gaswan dikatakan pengendalian lahan pangan harus memiliki pengamanan dari alih fungsi lahan. Dengan ditetapkannya perda ini maka terjadinya laih fungsi lahan dapat dicegah sehingga mampu memberi ketahanan pangan.
“Mengingat semakin berkurangnya lahan produktif akibat bertambahnya penduduk dan lahan pemukiman maka ranperda ini dapat di implementasikan secara baik dan benar. Alih fungsi lahan yang masif didaerah dapat dicegah secara baik melalui Perda ini,”kata Andi Gaswan.
Lalu Fraksi partai Golkar oleh Rahmat Saleh selaku pembicara menyambut responsif. Alasannya lahan pertanian mengalami perubahan kesuburan dan luas lahan yang masif. Dari perubahan lahan peruntukannya diluar fungsi untuk tanaman pangan sehingga punya dampak pada produktifitas.
“Penataan ruang dengan lahan pertanian perlu selaras,ada kebijakan pengendalian lahan berkelanjutan dengan melindungi lahan produktif, Perda LP2B perlu diimplementasikan dan sosialisasi bagi kalangan petani,” kata Rahmat Saleh.
Dari Fraksi Bintang Nurani Perjuangan oleh Hj.Daya dan Fraksi partai Demokrat Rahmat,MPd pandangan umum fraksi tak jauh berbeda.
Pula Fraksi partai PAN Ismail Hamid, mengatakan, supaya masyarakat mendapat manfaat maka Perda ini harus disosialisasi masif hingga ke desa. Diinginkan untuk membendung pengalihan lahan, dan pengrusakan lahan pertanian.
“Lahan perlu dilindungi agar tidak hilang kesuburannya secara cepat,” ucap Ismail Hamid.
Kemudian Fraksi partai Nasdem (Hawa,SP), perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dianggap penting mengingat domain sektor itu mayoritas dikembangkan masyarakat.
Imbasnya dalam kurun waktu tertentu adanya pertambahan penduduk dan aktifitas usaha lain serta industri perlu untuk dilindungi atas lahan pertanian pangan secara bersungguh sungguh.
“agar Perda ini oleh dinas TPHP Enrekang (Distan) untuk disosialisasi menyeluruh memberi pemahaman atas isu isu yang berkembang agar dipahami secara baik masyarakat. Optimalisasi insentif bagi petani yang telah masuk LP2B berupa insentif yang akan diterima,”pinta Hawa juga ketua pansus Perda LP2B.
Sekda Enrekang, berkaitan LP2B bertujuan untuk menjamin ketersedian pangan dan pemanfaatan lahan pertanian sebaik mungkin. Dari hasil uji publik dan asesment mengacu azas hukumnya telah dipenuhi.
Terhadap Rancangan Peraturan Daerah ini sehingga nantinya dapat berguna dan efektif untuk diterapkan. Dari persiapan,perencanaan, penyusunan dan pembahasan bersifat transparan dan terbuka masukan oleh masyarakat.
Dalam prosesnya dan dengan uji publik diharapkan semua pihak dapat memberi masukan dan saran baik secara substansi maupun secara teknis.
“Guna mencegah pergeseran lahan yang signifikan di kabupaten Enrekang dengan alih fungsi lahan, adanya Perda ini akan menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini,”jelas Dr.H.Baba,SE.MM.(mas)
Ket. Pimpinan DPRD dan Sekda Enrekang saat paripurna penyerahan Perda LP2B.
Leave feedback about this