Miris!!, Seorang Pedagang Sayur Di Gowa Di Tahan, Dg Sirua: Saya Tidak Pernah Menyentuh Apalagi Memukul

Miris!!, Seorang Pedagang Sayur Di Gowa Di Tahan, Dg Sirua: Saya Tidak Pernah Menyentuh Apalagi Memukul

Inetnews.my.id – Seorang pedagang sayur Daeng Sirua (38) warga jalan Manggarupi Lr.1, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mencari keadilan pasca dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Gowa.

Pasalnya Daeng Sirua menurutnya sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan tuduhan kasus pengeroyokan terhadap seorang rentenir yang datang kerumahnya memaki-maki istrinya saat menagih utang.

Padahal menurut Daeng Sirua, dirinya tidak pernah melakukan hal yang di sangkakan padanya sebagai mana yang dimaksud oleh penyidik Polres Gowa dalam penetapan tersangka oleh dirinya.

“Bagai mana saya dikatakan memukul, menyentuhnya saja tidak”Kata Daeng Sirua Sembari merintih kesakitan karena penyakit usus turun yang dialaminya saat di temui dirumahnya. Rabu (10/08/).

Daeng Sirua yang telah di temui beberapa awak media dirumahnya itu, menceritakan awal mula kejadian yang menimpa ia dan istrinya.

Awalnya, ada seorang wanita bernama Hj. Kenna seorang rentenir yang datang kerumahnya untuk menagih utang istrinya.

Kedatangan Hj. Kenna itu, didampingi oleh dua orang anaknya bernama Hasna dan Wawan menggunakan Bentor.

“Kemudian, Hj. Kenna langsung masuk kerumah lalu memaki maki istri saya dengan sebutan kata kata kotor dan bahasa menuduh saya sebagai penipu dan pencuri,” jelas Sirua.

Mendengar hal tersebut Dirinya meminta agar Hj. Kenna supaya tenang, agar tidak terdengar oleh tetangga rumahnya.

Akan tetapi Hj. Kenna tetap saja memaki maki dengan kata kata kotor.

“Waktu Hj. Kenna marah marah dengan berbahasa kotor saya langsung tanya, berapa sebenarnya utang istriku, biar saya bayar, supaya masalah ini selesai”cerita Dg. Sirua sebelum ditahan di Polres Gowa

Lanjut Daeng Sirua, maka saya mengambil uang senilai satu juta rupiah dan memberikan kepada Hj. Kenna, sembari meminta catatan utang istrinya dengan niat ingin mengetahui jumlah utang sang istri tersebut.

“Sayangnya waktu saya minta catatan nya, Hj. Kenna tidak ingin memperlihatkan catatan utang istri saya, hanya mengambil uang itu senilai Rp. 1 Juta yang ia berikan lalu meninggalkan rumah sembari ribut dengan kata kata kotor yang dilontarkan hingga seluruh tetangganya mendengarkan.” Ujarnya lagi dengan nada penuh kecewa

Tidak hanya itu Hj. Kenna kembali ribut memaki maki dengan bahasa kotornya itu, istriku langsung menegurnya, dan tiba tiba anak Hj. Kenna lansung menarik rambut istriku dan disitulah terjadi perkelahian antara istri dan anak Hj. Kenna”jelas Daeng Sirua.

Sementara itu, sejumlah tetangga Daeng Sirua yang menyaksikan peristiwa itu mengaku jika istri Daeng Sirua atas nama kasma yang dikeroyok 3 orang bukan Dirinya yang mengeroyok seperti apa yang dituduhkan padanya

“Saya lihat Istrinya Daeng Sirua itu di keroyok oleh 3 orang yaitu Hasna, Wawan dan termasuk Haja Kenna”kata salahsatu tetangha Dg. Sirua, Kr. Somba yang menyaksikan kejadian tersebut

Karaeng Somba menjelaskan jika antara Kasma dan Hasna posisinya saling tarik rambut, dan posisi Wawan (anak laki laki Hj. Kenna) mencekik Kasma dan mendorong kepala kasma ke tembok rumah warga. Sementara Hj. Kenna ikut menarik rambut Kasma.” Terang Kr. Somba yang dikonfirmasi Media

Sementara dikonfirmasi Kasatres Polres Gowa. AKP. Burhan mengatakan bahwa dirinya lagi di Desa

“Saya masih di Desa” tampa menyebut Desa mana

Adapun Kasatres saat dipertanyakan terkait kejadian tersebut belum memberikan tanggapan ataupun balasan

Hingga berita ini dinaikkan belum ada tanggapan walaupun sudah di sampaikan lewat chat Whatssappnya. Jumat.(12/08/22).

 

Mir

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video