Bupati Muslimin Bando Wisuda 695 Santri TK/TPA Kecamatan Alla Dan Masalle

Bupati Muslimin Bando Wisuda 695 Santri TK/TPA Kecamatan Alla Dan Masalle

Inetnews, Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri acara Wisuda Santri TK/TPA binaan Penyuluh Agama Islam se-Kecamatan Alla dan Masalle berlangsung di Alun-alun Belajen.

Turut hadir Ketua DPRD Enrekang Muh. Idris Sadik, Kadis Kominfo & Statistik Hasbar, Msi, Kadis Tarkim, Kepala Kemenag Enrekang, Camat Alla dan Camat Massalle, Kepala KUA Alla dan Masalle, orang tua santri, tokoh agama serta masyarakat.

Sebanyak 695 santri dari 984 santri yang ada berasal dari 41 TK/TPA Masalle dan 63 TK/TPA Alla dan dirangkai Tabligh Akbar bertema ‘Momentum Tahun Baru Islam Mendidik Anak Dengan Alqur’an diisi oleh Direktur UJAS Tour & Travel, Ustaz Usman Jasad.

Ketua Panitia H.Mahmuddin,S.Ag memaparkan aspek penilaian kelulusan santri. Diantaranya tadarus Alquran, bacaan sholat, menulis ayat Alquran, hapalan surat pendek dan surat pilihan serta beberapa penilaian lainnya.

Selain itu Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Enrekang yang menyiapkan tempat acara yang representatif, sehingga masyarakat bisa turut berpartisipasi.

Bupati Muslimin Bando,mengakui acara ini sesuai dengan visi/misi yakni Enrekang Emas, Religius dan Berkelanjutan. Semoga anak anak kita tidak berhenti sampai di wisuda ini, tapi berlanjut terus dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya

“Inilah generasi masa depan Enrekang yang akan menggantikan peran kita nanti,” kata Bupati Enrekang (30/7-22)

Kata Bupati Muslimin, pendidikan Al-Quran sejak dini, sangat penting. Sebab belajar sejak dini bagai menulis diatas batu. Belajar di usia tua seperti menulis diatas air.

Diakui Bupati, Pemda Enrekang telah banyak memberikan fasilitas termasuk menugaskan penyuluh serta tenaga ahli keagamaan yang dikontrak khusus untuk mendidik para generasi muda Enrekang.

“Pesan saya, terus perdalam ilmu agama. Tapi jangan lupakan akhlak mulia. Juga kuasai keterampilan kerja atau skill tertentu yang bermanfaat untuk masa depan,”ucap bupati.

Bupati juga memanfaatkan momen itu untuk mengajak orangtua santri, agar mencegah bayinya tidak mengalami pertumbuhan stunting. Biasakan prilaku hidup bersih dan sehat,mulai dari lingkungan keluarga.

Sementara dalam tausiyahnya,Ustaz Usman Jasad (Ujas) berpesan agar para santri tidak berpuas diri belajar. Selalu berusaha lebih baik dari hari kemarin. Sebab itu salah satu karakter generasi Qur’ani.

Dalam momentum tahun baru hijriah ini,diajak pada masyarakat dan para santri untuk meningkatkan iman dan takwa, terus belajar, dan berbuat memperbanyak amal kebajikan.

“Kita menjadi makhluk yang bersyukur karena diberi umur sampai pada tahun baru Islam ini masih diberi.kesehatan dan kesempatan untuk meningkatkan iman, ilmu dan amal dari itulah, kita semua ini adalah manusia beruntung,” tutupnya. (mas)

 

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video