Ribuan Massa Dari Berbagai Ormas Dan LSM Serta Mahasiswa Geruduk Kantor BNI Makassar, Minta Uang IMB Dikembalikan

Ribuan Massa Dari Berbagai Ormas Dan LSM Serta Mahasiswa Geruduk Kantor BNI Makassar, Minta Uang IMB Dikembalikan

Inetnews.my.id. MAKASSAR – Aksi Solidaritas Masyarakat untuk Andi Idris Manggabarani, salahsatu Nasabah Korban Kejahatan Perbankan di BNI, menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor BNI 46, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (27/6/22).

Aksi Unras kali ini dihadiri kurang lebih Ribuan massa yang terdiri dari Karyawan PT IMB Group dan solidaritas aksi dari berbagai elemen, baik dari kalangan mahasiswa, aktivis 98 dan sejumlah Ormas dan LSM.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Solidaritas ini, Sawaluddin Arief, menyampaikan, bahwa mereka menuntut agar PT Bank Negara Indonesia (Persero) bertanggung jawab atas hilangnya uang milik Nasabahnya Andi Idris Manggabarani senilai Rp.45 milyar dari rekeningnya di BNI Makassar.

Menurut Sawaluddin, tidak ada alasan bagi BNI 46 tidak mengembalikan uang nasabahnya yang hilang di rekening pribadi miliknya di Bank BNI. Apalagi, sudah ada keputusan Pengadilan Negeri Makassar yang meminta hakim agar mengembalikan dana nasabah yang digelapkan oleh karyawan dan managemen BNI.

“BNI sudah melaporkan karyawannya sendiri atas nama Melati Bunga Sombe. Juga sudah ada keputusan PN Makassar menghukum Melati Sombe ini 10 tahun penjara dan denda 10 milyar serta seluruh asset miliknya disita oleh BNI. Selanjutnya PN Makassar juga memerintahkan managemen BNI mengembalikan uang nasabahnya atas nama Andi Idris Manggabarani,” kata Sawaluddin Arief dalam orasinya

Para pengunjuk rasa juga menegaskan, apabila management BNI 46 belum mengembalikan uang Andi Idris Manggabarani dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, mereka mengancam akan turun kembali menggelar unjuk rasa dalam jumlah massa yang lebih besar, di Makassar maupun di kantor Pusat BNI di Jakarta.

“Kalau uang Pak Idris Manggabarani belum dikembalikan, kami akan turun demo lagi dengan jumlah yang lebih besar di Makassar dan di Jakarta. Ini tidak bisa dibiarkan, management Bank BNI tidak boleh dibiarkan sewenang-wenang menghilangkan uang milik nasabahnya tanpa bertanggngjawab,” Janjinya

Sementara itu, Salahsatu Ketua LSM dari Forum Anti KongKalikong (FAKK), Ahmad Mabbarani, mengatakan, bahwa LSM FAKK akan turun melakukan pendampingan terhadap korban pembobolan rekening nasabah BNI 46 yang telah dijarah oleh management BNI 46.

“Sudah banyak korban kejahatan perbankan yang dilakukan oleh managemen BNI 46 Makassar dengan menghilangkan dana nasabah di dalam rekening mereka di Bank BNI. PT BNI (Persero) harus bertanggungjawab mengembalikan dana milik nasabahnya,”‘ ujarnya

Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Eksekutif Pusat Informasi Lingkungan Hidup (PILHI), Syamsir Anchi, yang juga menurunkan massanya pada aksi solidaritas tersebut.

“Wajib dan menjadi tanggungjawab BNI Cabang Makassar mengembalikan uang nasabah korban kejahatan perbankan yang dilakukan oleh karyawan dan management BNI Makassar,” jelas Anchi.

Menurutnya, BNI tidak bisa lepas atas kepastian keamanan dana nasabahnya yang telah mempercayakan uangnya disimpan di Bank BNI. Anchi mengatakan, pihak perbankan harus memegang teguh prinsip kepercayaan nasabah, menjaga uang mereka dengan prinsip kehati-hatian, menjaga rahasia dan mengenal nasabah.

“Management BNI 46 juga tidak memegang prinsip-prinsip perbankan dan tidak menerapkan SOP BNI secara benar sehingga mengakibatkan kerugian materil bagi nasabah emerald seperti yang dialami Andi Idris dan beberapa nasabah lainnya,” ungkapnya.

Ketu DPP APKAN RI. Dedy Setiady pun memberikan Satatemen jika uang Nasabah Pak IMB atau Idris Manggabarani belum juga dikembalikan dalam waktu singkat maka Kami dari DPP Apkan RI bersama LSM dan Ormas lainnya akan kembali mendatangi Kantor BNI 46 Makassar ini

“Saya Dedi Setiady Ketum DPP APKAN RI meminta kepada para pihak management Bank BNI 46 agar cepat dan selesaikan perkara masalah yang dialami oleh Pak IMB.dengan alasan adanya surat putusan dari PN Makassar dimana dalam putysan tersebut sudah ditetapkan beberapa tersangkanya.” Ujar Dedy saat dikonfirmasi

Dalam pantauan awak media beberapa Massa Ormas dan LSM yang hadir seperti DPP APKAN RI, LSM FAKK, PILHI,

Adapun massa dari DPP APKAN RI dipimpin langsung oleh Dedi Setiadi selaku Ketua Umum dan sejumlah karyawan dari PT IMB Group. Juga tampak Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi tampil orasi menuntut agar managemen Bank BNI mengembalikan uang nasabahnya yang digelapkan oleh karyawan BNI Makassar.

Selang beberapa lama , Massa aksi akhirnya pihak dari Bank BNI 46, yakni Kepala wilayah BNI 46 Sulsel serta menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan lawyer IMB Group.

“Hari Sabtu mendatang kami akan beri kepastian terhadap keputusan pengembalian uang milik nasabah,” ujarnya singkat.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah mendapatkan dan mendengarkan pernyataan dari pihak management Bank BNI 46 Makassar dalam keadaan aman dan tertib (mir)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video