Pemkab Mubar Gelar Rapat Kordinasi Forkopimda Jelang Nataru

Pemkab Mubar Gelar Rapat Kordinasi Forkopimda Jelang Nataru

Inetnews.my.id. Mubar- Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjelang Natal dan Tahun baru( Nataru) Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Mubar menggelar rapat kordinasi( Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda).

Penjabat( PJ) Bupati Muna Barat( Mubar), Dr. Bahri mengatakan bahwa Rapat kordinasi ini menindak lanjuti Surat Edaran( SE) Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Nomor 400.10/8922 SJ yang di terbitkan pada tanggal 20 Desember 2022 terkait Peningkatan kesiapsiagaan Pemkab pada saat Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.

” Alhamdulillah hari ini kita rapat membahas berbagai kebijakan untuk peningkatan pelayanan juga keselamatan, keamanan, kelancaran, dan pergerakan arus lalu lintas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan( Corona),” Jelas Bahri, Rabu, 22 Desember2022.

Orang Nomor Satu di Mubar ini membeberkan bahwaRakor yang diikuti Forkopimda dan pemangku kepentingan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, fasilitasi dan pengendalian, dan juga memonitor persiapan pelaksanaan libur Nataru di daerah.

” Untuk meminimalisir kerawanan yang ada Kita sudah memetakan kegiatan keagamaan di rumah/tempat ibadah, khususnya pada perayaan ibadah Natal dan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk pengamanan sebagai upaya menciptakan kondisi yang aman, nyaman, dan tertib dalam melaksanakan ibadah,” ujarnya.

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu menyampaikan dalam rapat itu juga dibahas terkait penekanan laju inflasi.

Insya Allah Kita optimis dan berkomitmen mengoptimalkan pengawasan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok serta bahan bakar di daerah. Jadi kita memastikan semua kesiapan sarana transportasi penumpang/barang dan simpul transportasi,” cetusnya.

Lanjutnya lagi menjelang Nataru pihaknya terus intensif berkoordinasi dengan aparat tentang situasi Kamtibmas di Mubar.

” Kita tetap berkoordinasi intensif dengan aparat keamanan dalam melakukan deteksi dini terkait situasi serta kondisi keamanan yang berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas,” ungkapnya.

Selain memetakan potensi gangguan, Pemda bersama Forkopimda dan pemangku kepentingan di daerah juga memetakan potensi terjadinya bencana alam serta kebakaran yang mungkin saja terjadi jelang Nataru.

” peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat lainnya untuk mencegah dan menyelesaikan gangguan ketertiban umum, serta tetap memperhatikan arahan Presiden Jokowi terkait kasus Corona,” tutupnya.(hirzan)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video