Jangan Takut Berobat ke Puskesmas! Yuk Kenali Akreditasi

Oleh : dr.g. Kevin Septian

INETNEWS.CO.ID- “Akre, akre” mungkin kita pernah mendengar kata ini Puskesmas. Kata Akre berasal dari Istilah “akreditasi”. Nah, artikel kali ini kita akan membahas tentang Akreditasi. Apa sih sebenarnya akreditasi? Mengapa hal itu penting bagi suaru layanan kesehagan? Dan apa dampaknya bagi masyarakat?

Akreditasi sebenarnya bukan saja berlaku pada sektor pendidikan. Selain itu, sektor Kesehatan seperti di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit (RS), Laboratorium Kesehatan (Labkes) Unit Transfusi Darah (UTD), Klinik hingga Tempat Praktek Dokter dan Dokter Gigi Mandiri. Semua ini harus mengantongi Akreditasi. 

1. Apa sih sebenarnya akreditasi? Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes RI) Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, RS, Labkes, UTD, Klinik, Praktek Mandiri Dokter dan Praktek Mandiri Dokter Gigi, Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan kesehatan di atas telah memenuhi standar instrumen. Pelayanan Kesehatan harus dijamin standar baik dokumen (Standar Pelayanan Operasional;SOP), sistem dan tenaga medis.

2. Kapan diselenggarakan Akreditasi? Permenkes RI yang mengatur hal tersebut menyatakan paling sedikit 3 tahun sekali. Namun, karena tahun 2019-2021 Indonesia “berperang” menghadapi COVID-19. Jadi banyak bergeser ditahun 2023. 

3. Apa saja yang dilakukan saat Akreditasi? Nah, layaknya sebuah ujian. Akreditasi merupakan penilaian/survey untuk melakukan “potret” Puskesmas yang akan dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan RI. Pelaporan dilaksanakan oleh perpanjangan tangan Kemenkes yaitu Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA). Penilaian didasarkan pada instrumen (seperti list apa saja yang harus dilengkapi). Jangkar penilaian ada pada petugas pelayanan dan masyarakat yang dilayani. Penilaian yang dilaksanakan mulai dari telusur dokumen dan sistem pelayanan. Tak lupa adanya keterlibatan masyarakat agar dapat melihat proses serta harapan layanan yang ada. 

 4. Dasar, Madya, Utama dan Paripurna. Keempat tingkat Akreditasi yang berlaku ini akan menjadi predikat bagi layanan kesehatan yang sudah disurvei. 

Tingkat keempat atau disebut Terakreditasi Dasar

Tingkat ketiga disebut Madya

Tingkat kedua disebut Utama

Tingkat pertama disebut Paripurna

5. Manfaat bagi Masyarakat

Mutu pelayanan di Puskesmas yang dikembangkan berguna untuk masyarakat. Baik pelayan kesehatan, fasilitas dan tata cara layanan yang terbaik. Dengan demikian, manfaat terbesar bagi masyarakat ialah menikmati semua ketersediaan layanan yang transparan dan menyeluruh. Masyarakat menjadi pengguna yang bersinergi dengan penyedia layanan. Maka semua sasaran kesehatan dapat terpenuhi.

Jangan ragu lagi untuk berobat ke Puskesmas. Akreditasi ini menjadi indikator yang diakui secara Nasional. 

Ayo ke Puskesmas.

Puskesmas mantap, Masyarakat sehat!.(Muhsar)