Disebut Aliran Sesat, Pimpinan Yayasan Nur Mutiara: Hanya Korban Postingan Media Sosial

Disebut Aliran Sesat, Pimpinan Yayasan Nur Mutiara: Hanya Korban Postingan Media Sosial

Inetnews.co.id. Gowa – Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kesumo, di Kabupaten Gowa akhirnya menampik tuduhan telah mengajarkan Aliran Sesat.

Wayang mengatakan, tuduhan sesat terhadap yayasannya datang dari MUI dan Kementerian Agama setempat. Padahal, kedua lembaga itu belum menemui dirinya untuk melakukan klarifikasi soal pelarangan melaksanakan salat lima waktu.

“Belum ada pihak dari MUI baik dari Sulsel maupun dari Gowa datang ke sini.(yayasan) Mereka hanya datang diam-diam mengambil foto lalu memasangnya di media sosial dengan tulisan aliran sesat,” ungkap Wayang, Selasa (3/1/2023)

Untuk saat ini, Yayasan yang didirikan sejak tahun 1996, Wayang mengaku telah menutupnya untuk sementara waktu.

“Saya ini korban dari media sosial. Saya tidak tahu kedatangan MUI ke sini. Saya hanya lihat di TV ada orang MUI datang lalu katanya investigasi,” tutupnya.

Sebelumnya, Yayasan Nur Mutiara beralamat di kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, mengajarkan aliran sesat kepada pengikutnya.

Seperti tidak menganjurkan pengikutnya untuk melaksanakan Sholat Lima waktu dan mengkonsumsi Daging dan Susu.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Gowa, Amiruddin mengakui belum ada petugasnya datang langsung ke Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.

Kemenag Gowa baru menyusun rencana untuk melakukan koordinasi dan pertemuan dengan pihak yayasan.

“Belum. Kita baru mau ke sana (yayasan) untuk klarifikasi dan investigasi,” Singkatnya

PD

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video