Inetnews, Babak baru sinyal perpecahan di tubuh DPD I Golkar Sulsel mulai terasa saat ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, berada di tempat acara dan gagal untuk melantik ketua DPD II Enrekang dan pengurusnya.
Rencana pelantikan pengurus DPD II Golkar masa bakti 2021-2026,pada 15 Juli 2022 di Villa Bambapuang Kotu pun kandas tentu membuat pengurus setempat yang telah penuhi undangan meradang dan nyaris baku hantam.
“semua pengurus Golkar kabupaten Enrekang korcam dan kordes,korlu tanggal 12 Juli 2022 dan telah hadir sesuai undangan surat S.Und-4/DPD/PG/VII/2022, isinya Keputusan DPD I Golkar Sulsel tentang pengesahan komposisi dan personalia pengurus DPD II kabupaten Enrekang masa bakti 2021-2026,”ujar sumber dari awak media (15/7-22).
Ketika di klarifikasi terkait hal itu pada kader Golkar Ismail jafar menyangkut SK pelantikan belum bisa dilakukan hanya masalah administrasi semata.
“saat ini pelantikan belum dilakukan lantaran ada perlu di perbaiki dan sebenarnya ini bukan masalah, kita mau pakai formasi gemuk yakni pengurusnya mau ditambah , memang yang ada komposisi sekarang sudah bagus sebanyak 94 namun perlu ada penambahan menjadi 107,”aku Ismail Ja’far.
Namun demikian pelantikan pengurus Partai Golkar Enrekang dijelaskan berbeda versi Ketua DPD I Golkar Sulsel Taupan Pawe. Soal batalnya pelantikan pada ketua DPD II Golkar Enrekang Muslimin Bando yang tak lain Bupati Enrekang meluruskan.
Dikatakan Taufan Pawe, disini hanya miskomunikasi pada dasarnya kesiapan pengurus Golkar Enrekang mampu tercermin progres untuk memajukan partai Golkar.
Disana SK susunan pengurusnya belum tercermin punya back ground yang merata disetiap lapisan, sehingga yang terjadi akan sulit meraih kemenangan kedepan.
“mengapa ditunda pelantikan, ada kekeliruan dalam SK tersebut, hal ini harus mencukupi 30 persen personalianya harus diperbaikilah karena ini menyangkut Mapping (peta wilayah) hal ini merupakan kekuatan partai Golkar, dari pemetaan itu ada di tingkat kecamatan,kelurahan,desa dan dusun,”tandasnya .
Tidak ada pelantikan, dan jadwal ulang yang pasti lalu rombongan DPD I Golkar Sulsel justru merapat pada kandidat calon bupati Enrekang 2024 Irfan di Kalosi (kecamatan Alla) dan sekaligus menjadikan kader Golkar yang baru otomatis pesaing baru bagi gerbong Bupati MB.
Acara pelantikan pengurus Partai Golkar batal, beberapa Pengurus pun merasa kecewa akhirnya diisi acara silaturahim biasa saja. Ketua DPD II Golkar Enrekang terlihat harmonis dan tetap santai bersama Taupan Pawe dengan tetap memberi semangat para kader Golkarnya telah membesarkan partai.
“Kita pengurus tetap semangat dan siap bertarung pada pilcaleg dan pilpres 2024 Golkar harus berjaya menang dan menang,” ungkap Muslimin Bando.(mas)
Leave feedback about this