inetnews.co.id — Kapolres Gowa, AKBP Muh. Aldy Sulaiman, memimpin langsung konferensi pers rilis hasil Operasi Penyakit Masyarakat (PEKAT) LIPU 2025 yang digelar di halaman Mapolres Gowa pada Jum’at (23/5/2025).
Operasi yang berlangsung selama 20 hari, sejak 3 hingga 22 Mei 2025 ini, menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti perjudian, minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), prostitusi, premanisme, hingga kejahatan lain yang meresahkan warga.
Baca Juga : intip dan rekam mahasiswi ganti pakaian pemuda di katangka dijemput polisi
“Operasi ini bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Gowa,” tegas AKBP Muh. Aldy Sulaiman di hadapan awak media.
Kegiatan ini mengedepankan fungsi Reserse Kriminal Umum (Reskrimum), dengan dukungan terpadu dari satuan operasional lainnya. Sebanyak 46 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran terlibat aktif, dengan fokus pada 12 Target Operasi (TO).
Hasil dari operasi ini menunjukkan capaian yang signifikan, dengan total 270 tersangka yang diamankan, terdiri dari 12 tersangka TO dan 258 Non-TO. Selain itu, terdapat 62 laporan polisi yang diproses selama operasi, dengan 16 jenis kasus berhasil diungkap.
Dalam keterangannya, Kapolres juga membeberkan sejumlah barang bukti yang diamankan adalah
21 bilah badik, 4 ketapel pelontar busur, 8 anak panah (mata busur), 3 bilah parang, 1 bilah samurai, 6 unit sepeda motor, 2.233 botol miras berbagai merek dan 5.200 liter miras tradisional jenis ballo/tuak.
Baca Juga : modus gadai mobil di gowa polisi amankan mrp
Kapolres menegaskan bahwa ribuan botol dan liter miras tersebut akan segera dimusnahkan guna mencegah penyalahgunaan, sedangkan barang bukti lainnya akan diserahkan ke Kejaksaan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).
“Kami akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan represif guna memberantas segala bentuk penyakit masyarakat demi menciptakan rasa aman di tengah-tengah warga,” tutup Kapolres Gowa.
Editor : ID Mr
Follow Berita: Inet News di Tik Tok
