Enrekang Jalani Verifikasi Lapangan Hybrid Menuju Kabupaten Layak Anak 2025

Enrekang Jalani Verifikasi Lapangan Hybrid Menuju Kabupaten Layak Anak 2025

Dari kiri kekanan : Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, Bupati Enrekang. Yusuf Ritannga, Kajari Enrekang Padeli, dan para kepala OPD, stakeholder terkait, serta perwakilan Forum Anak Kabupaten Enrekang.

inetnews.co.Id — Pemerintah Kabupaten Enrekang menggelar kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid dalam rangka Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, bertempat di Kantor Bupati Enrekang, Senin (6/5/2025).

Kegiatan ini mengombinasikan presentasi daring oleh tim verifikator pusat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI serta pemaparan langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lokasi. Verifikasi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga.

Turut hadir dalam acara ini Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, Kajari Enrekang Padeli, para kepala OPD, stakeholder terkait, serta perwakilan Forum Anak Kabupaten Enrekang.

Baca Juga : kejari enrekang lantik 18 cpns jadi pns kejaksaan

Dalam sambutannya, Bupati Enrekang, Muh. Yusuf Ritangnga, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan Kemen PPPA RI kepada Kabupaten Enrekang untuk mengikuti verifikasi lapangan tersebut.

“Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya pemenuhan dan perlindungan hak anak, termasuk partisipasi mereka dalam organisasi,” ujar Bupati yang akrab disapa Haji Ucu.

Beliau menambahkan, kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA) bertujuan untuk mensinergikan peran pemerintah, masyarakat, media, forum anak, dan stakeholder lainnya dalam menjamin hak-hak anak di Indonesia.

“Terdapat 24 indikator KLA yang mengacu pada lima klaster utama, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, serta perlindungan khusus,” jelasnya.

Baca Juga : bupati enrekang gelar mutasi 4 pejabat eselon ii non job 2 eselon ii undur diri

Pemkab Enrekang, lanjut Bupati, terus berupaya memenuhi indikator tersebut melalui berbagai program bersama seluruh stakeholder secara berkesinambungan.

“Anak-anak adalah investasi masa depan, dan menjadi kewajiban kita bersama menyiapkan mereka sebagai generasi unggul dan sejahtera,” tegasnya.

Dalam sesi pemaparan daring, terjadi interaksi dialog antara tim verifikasi pusat dan OPD terkait. Hal ini menunjukkan bahwa akselerasi pemenuhan kriteria menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025 masih memerlukan sinergi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat.

Editor : Mas/ID

Follow BeritaInet News  diTik Tok

Exit mobile version