i netnews.co.id. Program Keluarga Harapan (PKH) dari bantuan Dinsos pusat tahun 2025 melalui Dinsos kabupaten Enrekang sebanyak 14.877 keluarga sedangkan untuk bantuan sembako telah tersalurkan sebanyak 21.069 keluarga.
Dalam skema bantuan PKH adalah program perlindungan sosial bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk program dan terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terutama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Diterangkan Kadis Sosial Dr. Zulkarnain Kara, MSi dari Skema PKH terdapat 7 kategori dan untuk Dinsos Enrekang terurai ibu hamil sebanyak 5 orang,anak usia dini 839 orang,anak SD 6.137 orang,anak SMP 4.649 orang,anak SLTA 4.791 orang , disabilitas berat 1.178 orang dan lanjut usia +60 tahun sebanyak 8.816 yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Program perlindungan sosial ini bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk program dan terdaftar didalam DTKS. Walaupun DTKS pada saat ini mengalami masa transisi dan bertransformasi menjadi data tunggal sosial ekonomi Nasional tetapi tahapan penyaluran perlindungan dan jaminan sosial masih terselenggara sesuai lini masa yang telah teragendakan,”kata Kadisos Enrekang Dr. Zulkarnain Kara,MSi (28/4/2025).
Selanjutnya Dr. Zulkarnain menambahkan, sampai dengan bulan Maret 2025 ditahap penyaluran pertama telah tersalurkan Program Keluarga Harapan terhadap 14.877 keluarga di Kabupaten Enrekang dengan beberapa kriteria seperti anak sekolah pada berbagai tingkatan,lansia,ibu hamil sesuai kriteria.
“Untuk PKH sudah direalisasikan pada penerima manfaat sebanyak 14.877 keluarga dengan total anggaran 12.149.100.000, rupiah , sedangkan bantuan sembako telah tersalur sebanyak 21.069 keluarga,”jelasnya.
Menjawab awak media apa data tersebut sudah terealisasi 100 persen dan dijelaskan masih ada beberapa data penerima PKH yang ditelusuri dan divalidasi.
“Iya Belum final Masih ada beberapa yang ditelusuri sebanyak 201 keluarga yang belum mengambil,” ungkap Dr.Zulkarnain Kara, MSi.(mas)