Desa Pangipuran Bali Jadi Kunjungan Studi Banding Dua Desa Kabupaten Mubar
Pemkab Mubar

Desa Pangipuran Bali Jadi Kunjungan Studi Banding Dua Desa Kabupaten Mubar

inetnews.co.id – Desa Penglipuran merupakan salah satu ikon wisata Pulau Dewata. Desa ini terletak di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali terkenal akan kerapian dan kebersihannya.

Penglipuran bahkan dinobatkan sebagai Desa terbersih di dunia bersama Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.

Selain terkenal akan kebersihan dan kerapiannya, Desa Penglipuran juga dikenal sebagai wilayah yang masih menjaga dan menjunjung tinggi keraifan lokalnya. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi wistawan baik lokal maupun mancanegara.

Desa ini berhasil menyabet beberapa penghargaan diantaranya Kalpataru dan ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017. Terbaru, destinasi ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Keberhasilan Desa Penglipuran mengelola pariwisatanya membuat desa ini kerap menjadi tujuan studi banding bagi daerah lain di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Muna Barat menjadi salah satu daerah yang melakukan kunjungan guna mempelajari teknik pengembangan potensi pariwisata.

Tujuan utama pelaksanaan studi banding adalah untuk mencari, melihat dan mempelajari potensi pariwisata yang ada di Desa Penglipuran serta cara pemanfaatan dan pengelolaanya sehingga bisa menjadi referensi bagi  pengembangan desa wisata di Kabupaten Muna Barat.

Studi banding yang dilaksanakan mulai tanggal 4 – 6 Oktober 2023 diikuti oleh pengurus desa dan kelurahan se Kabupaten Muna Barat. Dalam kegiatan tersebut, turu serta Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala PMD, serta Tim Pengurus PKK se Muna Barat.

Rombongan diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi OPD terkait serta pengurus desa adat. Dalam kesempatan tersebut, para peserta studi banding mengunjungi dan berkeliling Desa Penglipuran. Dalam kesempatan yang sama juga dipaparkan tips keberhasilan pengelolaan desa wisata yakni gotong royong, musyawarah mufakat, kompak, saling percaya dan melakukan kegiatan yang berkesinambungan.

Tuan rumah juga berbagi strategi dalam proses pengembangan desa wisata. Strategi yang dapat dilakukan yakni mengidentifikasi potensi wisata, fasilitas, infrastruktur, potensi profil wisatawan, serta optimalisasi SDM yang dimiliki oleh Desa.

Rangkaian kegiatan studi banding memberikan wawasan bagi pemerintah desa dan kelurahan di Kabupaten Muna Barat. Harapannya hal ini akan memantik pemerintah desa untuk mengembangkan bidang-bidang prioritas selain pertanian dan perikanan. Kabupaten Muna Barat berpotensi untuk mengembangkan keunggulan potensi kebudayaan (adat), benteng-benteng, tenunan, dan potensi alam yang eksotik baik di wilyaha darat maupun pesisir dan kepulauan.(*)

Hirzan

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video