inetnews.co.id — BPOM Makassar kembali mengungkap praktik pembuatan skincare ilegal di wilayah Sulawesi Selatan.
Kali ini, sebanyak 16 galon bahan baku kosmetik berbahaya disita dari seorang oknum pelaku usaha di Kota Makassar.
“Ini hasil dari penindakan kemarin siang di Kota Makassar,” ujar Kepala BPOM Makassar, Hariani, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Hariani menjelaskan bahwa setiap galon mengandung 25 kilogram bahan baku yang terdiri dari berbagai jenis, mulai dari gel hingga krim. Bahan-bahan ini digunakan untuk memproduksi skincare tanpa izin edar.
“Bahan bakunya ada 16 galon, dengan jenis yang berbeda-beda, mulai dari gel hingga krim,” jelasnya.
Penemuan ini bukan kali pertama BPOM Makassar menyita bahan berbahaya dari produsen skincare ilegal.
Sebelumnya, BPOM juga menyita 20 galon bahan baku kosmetik dari pelaku usaha lainnya di Makassar.
“Beberapa waktu lalu kami menyita 20 galon bahan baku dari pelaku usaha yang berbeda. Proses hukum atas kasus tersebut masih berjalan,” tambah Hariani.
Bahan baku yang disita diduga mengandung zat berisiko tinggi terhadap kesehatan kulit pengguna. Tindakan ini diambil sebagai upaya menekan peredaran kosmetik ilegal yang kerap menggunakan bahan kimia berbahaya.
Saat ini, oknum pelaku usaha yang kedapatan memiliki 16 galon bahan baku ini akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
BPOM Makassar berharap aksi penggerebekan ini memberikan efek jera serta meningkatkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya mematuhi regulasi dalam industri kosmetik.
Editor: Id/Mr
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News
