BeritaHukum dan Kriminal

Owner Citra Insani Polisikan Aktivis Anti Korupsi Andi Fatmasari Rahman Terkait Dugaan Penipuan

inetnews.co.id — Citra Insani, owner dari kosmetik dan klinik kecantikan sekaligus pemilik travel Insani Alraf Al Kubaisy, telah melaporkan seorang aktivis anti korupsi asal Bone, Andi Fatmasari Rahman, ke Polrestabes Makassar dengan dugaan penipuan.

Laporan tersebut didaftarkan dengan nomor LP/B/1642/IX/2024/SPKT pada 4 September 2024, sehubungan dengan pelanggaran Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP.

Menurut keterangan Citra Insani selaku korban, Andi Fatmasari Rahman menawarkan bahwa anak korban, Gonzalo, dapat diterima masuk Akademi Kepolisian (AKPOL) melalui jalur khusus.

Citra Insani melaporkan bahwa Andi Fatmasari menjanjikan bahwa anaknya, Gonzalo, akan diterima masuk Akademi Kepolisian (AKPOL) melalui jalur khusus.

Dalam proses tersebut, Citra menyerahkan sejumlah uang secara tunai dan transfer ke rekening BCA atas nama terlapor, namun hingga saat ini anaknya tidak diterima dan uang yang diberikan belum dikembalikan.

Kejadian ini dilaporkan berlangsung pada 31 Juli 2024, di Jalan Kompleks Perumahan Gubernuran, Tidung, Rappocini, Kota Makassar.

Hingga pada 29 September 2024, Andi Fatmasari Rahman dilaporkan telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Citra mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa Andi sempat menawarkan penyelesaian damai dengan pengembalian uang Rp 1 miliar, namun tawaran tersebut ditolak karena dianggap tidak sesuai harapan.

Penangkapan Andi Fatmasari juga menarik perhatian publik, mengingat keterlibatannya dalam aksi demonstrasi di depan kantor KPU Kabupaten Bone sebelumnya.

Meskipun Andi Fatmasari tidak hadir di lokasi aksi, mobil Alphard tersebut menjadi bukti bahwa dia berada di balik layar.

Namun, belakangan diketahui bahwa mobil Alphard tersebut ternyata disewa, bukan milik pribadi.

“Alphard-nya juga disewa,” kata Citra Insani saat dikonfirmasi Media,Selas(15/10/2024)

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, dikonfirmasi lewat Whatsapp Selasa, (15/10/2024) membenarkan bahwa kasus tersebut saat ini sedang dalam tahap penyidikan dan penetapan tersangka.

“Terkait dengan laporan penipuan yang saat ini sudah dalam tahap penyidikan dan penetapan tersangka, benar Mas,” singkatnya

Kejadian ini menjadi sorotan karena melibatkan seorang aktivis yang dikenal di masyarakat, menunjukkan bahwa dugaan penipuan dapat terjadi di berbagai lapisan sosial. Citra Insani berharap agar proses hukum berjalan dengan adil untuk mendapatkan keadilan atas kerugian yang dialami

Editor: Id-Mr

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

Related Posts

1 of 4

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image