NEWSPilkada Gowa 2024Politik

Masyarakat Gowa Desak Amir Uskara Cegah Kotak Kosong di Pilkada 2024

Inetnews.co.id, Sungguminasa– Di tengah semakin mendekatnya masa pendaftaran Pilkada Kabupaten Gowa 2024 (29/08/24), Amir Uskara menjadi pusat perhatian dan harapan bagi banyak pihak yang menginginkan Pilkada yang sehat dan kompetitif.

Berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok yang menamakan diri “Masyarakat Gowa Anti Kotak Kosong,” secara terbuka mendesak Amir Uskara untuk mengambil langkah nyata guna mencegah terjadinya kotak kosong, yang dianggap sebagai ancaman serius bagi demokrasi di Gowa.

Ketua Aliansi, Effendi, menegaskan bahwa masyarakat Gowa sangat tidak setuju dengan keberadaan kotak kosong.

Kami, masyarakat Gowa, sangat tidak setuju dengan keberadaan kotak kosong. Kotak kosong hanya akan mengikis kualitas demokrasi dan merampas hak kami untuk memilih pemimpin yang kompeten,” ujar Effendi dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Senin (19/08/2024).

Effendi juga menambahkan bahwa hanya Amir Uskara, sebagai salah satu tokoh nasional yang memiliki pengaruh besar, yang dapat membebaskan Gowa dari skenario kotak kosong.

“Amir Uskara adalah harapan kami. Sebagai tokoh nasional, beliau memiliki kekuatan untuk memastikan Pilkada Gowa tidak jatuh ke dalam jebakan kotak kosong,” tambah Efendi.

Desakan ini muncul seiring dengan kekhawatiran bahwa kotak kosong bisa menjadi alat bagi segelintir pihak untuk memenangkan pemilihan tanpa adanya persaingan yang sehat.

Dengan posisi strategis yang dipegangnya, Amir Uskara dipandang sebagai penentu utama apakah Pilkada Gowa 2024 akan menjadi ajang yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

Amir Uskara, yang dikenal sebagai tokoh politik dengan integritas tinggi, memahami betul arti pentingnya kompetisi yang sehat dalam demokrasi.

Namun, desakan ini semakin menguat setelah Partai Gerindra dan PAN secara resmi mengusung pasangan Husnia Talenrang dan Darmawangsa Muin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa.

Banyak pihak melihat langkah tersebut sebagai upaya untuk memastikan Pilkada Gowa tidak jatuh ke dalam jebakan kotak kosong.

Amir Uskara sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa kotak kosong adalah ancaman bagi demokrasi, dan ia berkomitmen untuk mencegah hal itu terjadi.

Namun, dengan tekanan yang semakin besar dari masyarakat, ia dihadapkan pada tantangan yang lebih besar untuk membuktikan bahwa komitmen tersebut bukan hanya sekadar retorika, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata

Dengan semakin menguatnya desakan ini, harapan rakyat Gowa kini berada di pundak Amir Uskara.

Mampukah ia menjawab tantangan ini dan memastikan Pilkada Gowa menjadi ajang demokrasi yang sesungguhnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya, namun yang pasti, rakyat Gowa menantikan langkah konkret yang akan diambil oleh Amir Uskara dalam waktu dekat. (**)

 

Related Posts

1 of 2

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image