Hamka B Kady Fasilitasi Workshop Pertolongan Pertama oleh Basarnas di Takalar

Anggota Komisi V DPR RI, Drs. H. Hamka B Kady, M.Si (baju putih) saat menyematkan tanda peserta secara simbolis

inetnews.co.id — Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar menggelar Workshop Pemberdayaan Masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan yang menyasar peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana ini dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi V DPR RI, Drs. H. Hamka B Kady, dan dihadiri sejumlah unsur penting dari pemerintahan, TNI, Polri, hingga organisasi relawan kemanusiaan.

Mewakili Bupati Takalar, Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan workshop ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Hamka B Kady atas peran dan dukungannya dalam memfasilitasi bantuan anggaran Basarnas untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di Takalar.

“Indonesia adalah negara tropis dengan wilayah laut dan pegunungan luas. Potensi bencana sangat tinggi, dan pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan agar masyarakat Takalar memiliki keterampilan dasar dalam melakukan pertolongan pertama di lokasi bencana,” jelas Hasbi dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya edukasi masyarakat dalam penanganan kondisi darurat dan penyelamatan jiwa, khususnya di daerah rawan bencana seperti Sulawesi Selatan.

Dukungan dari Komisi V DPR RI

Dalam kesempatan tersebut, Hamka B Kady menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan keselamatan nyawa manusia. Ia menilai pelatihan tanggap darurat bukan hanya penting, tetapi juga mendesak untuk dilakukan secara berkelanjutan.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Masyarakat harus tahu bagaimana cara bertahan dan menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Kita harus terus memperkuat kesiapsiagaan di level akar rumput,” ujar Hamka.

Ia juga menambahkan komitmennya untuk terus mendorong tambahan anggaran untuk Basarnas, agar kegiatan pemberdayaan seperti ini bisa diperluas cakupannya ke daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan.

Ketua panitia kegiatan, H. Haris Supardi, dalam laporannya menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan membentuk kelompok masyarakat yang mampu melakukan evakuasi mandiri saat terjadi kecelakaan atau kondisi darurat.

Sebanyak 80 peserta mengikuti workshop ini, terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, PMI, Dinas Sosial, relawan kemanusiaan, serta organisasi komunikasi dan pertahanan masyarakat di Kabupaten Takalar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, serta Kepala Basarnas Makassar, Muhammad.

Acara workshop ditutup dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Hamka B Kady, disaksikan langsung oleh jajaran lintas sektor, di antaranya:

Kepala BPBD Takalar, Kepala Satpol PP Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Ketua Baznas Takalar, Perwakilan Dinas Sosial, Kodim Takalar, Dinas Kesehatan Takalar, Komandan Pos Polairud, Pos TNI AL Takalar, PMI Takalar, RAPI Takalar

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat penting dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana.

Workshop pemberdayaan masyarakat oleh Basarnas ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat jejaring tanggap darurat berbasis komunitas.

Dengan meningkatnya keterampilan masyarakat, diharapkan korban jiwa dan dampak bencana dapat diminimalisir.

Basarnas Makassar bersama DPR RI Komisi V menegaskan komitmennya untuk terus mendorong edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana seperti Takalar.

Editor : Hms/ID

Follow BeritaInet News  diTik Tok  

 

Exit mobile version