inetnews.co.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) tengah mempersiapkan pembentukan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru dalam bentuk perseroan daerah (perseroda).
Dua entitas tersebut akan bergerak di bidang infrastruktur dan pangan, sebagai langkah transformasi kelembagaan dari Perusda menjadi Perseroda yang lebih modern, profesional, dan kompetitif.
Hal itu disampaikan Munafri saat melakukan studi lapangan ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu perseroda andalan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang telah sukses mengelola proyek strategis, seperti pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dan sejumlah kawasan terpadu lainnya.
“Kami datang ke sini untuk mendapatkan informasi secara detail dan menyeluruh tentang bagaimana Pemprov DKI Jakarta membentuk dan mengelola perseroda seperti Jakpro,” ungkap Munafri, Selasa (30/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa hingga kini, BUMD di Kota Makassar masih berstatus Perusda, yang dinilai kurang fleksibel dalam menjawab tantangan pembangunan. Oleh karena itu, transformasi menjadi perseroda dinilai sangat penting untuk memperkuat peran BUMD dalam perekonomian daerah.
“Kami akan bentuk dua perseroda—satu untuk sektor infrastruktur dan satu untuk pangan. Dua sektor ini sangat vital dalam pembangunan kota dan ketahanan masyarakat,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Dalam kunjungan tersebut, Munafri didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait. Ia menyatakan, pembentukan perseroda bukan sekadar pengubahan bentuk hukum, melainkan bagian dari strategi besar Pemkot Makassar dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan aset serta program pembangunan daerah.
Munafri juga menekankan pentingnya komunikasi antar daerah dan belajar dari pengalaman praktis, bukan hanya teori dan regulasi.
“Kami ingin memastikan proses ini berjalan secara menyeluruh—baik secara regulasi, kelembagaan, maupun tata kelola. Maka kami belajar langsung dari praktik terbaik di Jakpro,” ujarnya.
Ia pun berharap PT Jakpro dapat memberikan akses lebih lanjut untuk diskusi dan pendampingan teknis kepada SKPD Makassar.
“Kami sangat terbuka untuk komunikasi berkelanjutan, baik formal maupun informal, dengan pihak Jakpro,” harap Munafri, sambil memperkenalkan rombongan SKPD yang turut hadir.
Sementara itu, Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, dalam sesi paparan menjelaskan bahwa peran Jakpro dalam mendukung pembangunan ibu kota tak terbatas pada pembangunan fisik.
“Konsep pembangunan kami adalah pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif, sehingga hasil pembangunan benar-benar berdampak langsung ke publik,” ujar Iwan.
Ia mencontohkan, di sejumlah kawasan, Jakpro mengintegrasikan hunian pekerja, urban farming, pembinaan UMKM, hingga koperasi masyarakat dalam kawasan proyek.
Menurutnya, fleksibilitas korporasi yang dimiliki oleh BUMD seperti Jakpro sangat membantu dalam mempercepat realisasi proyek-proyek strategis yang tak bisa ditangani birokrasi biasa.
“BUMD seperti kami menjalankan penugasan langsung dari pemprov untuk percepatan pembangunan. Di sinilah fleksibilitas korporasi menjadi keunggulan yang mengisi celah birokrasi,” jelas Iwan.
Selain kecepatan, tata kelola yang baik juga menjadi prioritas Jakpro.
“Kami menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko ketat. Kami punya unit khusus yang memastikan semua proses bisnis berjalan sesuai aturan,” tambahnya.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi dialog interaktif dan pertukaran informasi antara kedua pihak. Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi awal menuju lahirnya dua perseroda baru yang akan menjadi motor penggerak pembangunan Kota Makassar ke depan.
Editor : Hms/ID
Follow BeritaInet News diTik Tok