inetnews.co.id –— Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Komitmen itu terlihat saat ia memimpin langsung studi lapangan ke Jakarta International Stadium (JIS), fasilitas olahraga bertaraf internasional yang dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Munafri hadir bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi ujung tombak proyek pembangunan stadion. Di antaranya, Sekda Kota Makassar A. Zulkifly Nanda, Kadis PU Zuhaelsi Zubir, Plt Kadis Penataan Ruang Fuad Azis
Selain itu, Kepala Bapenda Andi Asminullah Azis, Kepala Bappeda Muhammad Dahyal, Kadis LH Helmy Budiman, Kadis Perdagangan Evi Aprialty, serta Ketua Tim Ahli Pemkot Makassar Hudli Huduri dan Prof. Dr. Nurlina Zubair.
Rombongan diterima langsung oleh Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin, dan Head of SBU JIS, Shinta Syamsu Arief, bersama jajaran direksi Jakpro.
Dalam keterangannya, Munafri menjelaskan bahwa pembangunan Stadion Untia bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari strategi besar untuk memicu pertumbuhan kawasan ekonomi baru di Makassar bagian timur.
“Kami sedang membangun stadion sepak bola yang akan menjadi pemicu pertumbuhan kawasan ekonomi baru. Meski kapasitasnya hanya seperempat dari JIS, kami ingin stadion ini berstandar internasional,” tegas Munafri, Rabu,(30/7/2025)
Target Groundbreaking Awal 2026
Munafri mengungkapkan bahwa dokumen teknis seperti feasibility study (FS), detail engineering design (DED), Amdal, Amdalalin, dan sertifikasi lahan sedang dalam proses penyelesaian. Jika tidak ada kendala, groundbreaking pembangunan akan dimulai awal 2026.
“Kami targetkan kapasitas stadion di kisaran 15.000–20.000 kursi. Namun, yang lebih penting, stadion ini memenuhi regulasi internasional dan bisa dipakai dalam pertandingan resmi, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa studi ke JIS bertujuan untuk memahami proses perencanaan dan manajemen risiko proyek besar seperti stadion, sekaligus menjadi tolok ukur agar proyek Stadion Untia dapat dilaksanakan secara terencana dan terukur.
Stadion Untia dirancang untuk tidak hanya menjadi pusat kegiatan olahraga, tetapi juga menggerakkan sektor UMKM, pariwisata, dan menciptakan lapangan kerja baru di kawasan sekitar.
“Kita ingin stadion ini jadi ekosistem pertumbuhan ekonomi. Bukan hanya arena sepak bola, tapi juga memicu kegiatan UMKM dan pariwisata,” tutur Munafri, yang juga dikenal sebagai pengusaha nasional.
Untuk mendukung perencanaan teknis, Pemkot Makassar akan melibatkan akademisi dan perguruan tinggi di bidang arsitektur, teknik sipil, serta tata kota. Tujuannya agar pembangunan dilakukan sesuai best practice dan prinsip akuntabilitas.
Jakpro Berbagi Ilmu Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin, memaparkan peran Jakpro sebagai BUMD DKI Jakarta yang menangani infrastruktur strategis. Ia menjelaskan bagaimana proyek JIS bisa diselesaikan di tengah pandemi, melalui pendekatan profesional, manajemen risiko, dan efisiensi operasional.
“Jakpro adalah satu dari 14 BUMD Pemprov DKI. Kami memiliki dua peran: sebagai badan pelayanan publik dan entitas bisnis yang harus kompetitif,” terang Iwan.
Ia juga menjelaskan struktur organisasi Jakpro yang kini menaungi tujuh anak usaha dan sejumlah afiliasi. Salah satunya, PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP), menangani pengelolaan utilitas kota di seluruh wilayah Jakarta.
Proyek seperti revitalisasi kawasan Monas, pembangunan stadion, LRT, dan sistem utilitas terpadu, kata Iwan, merupakan mandat langsung dari Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro.
Munafri menutup kunjungan dengan menyampaikan harapan akan adanya kolaborasi lanjutan dengan Jakpro dalam hal pendampingan teknis dan berbagi pengalaman, terutama soal standar FIFA, regulasi lingkungan, serta manajemen proyek stadion.
“Kami ingin pembangunan stadion Untia ini benar-benar matang, bukan hanya dalam desain, tapi juga dalam manfaat nyata bagi masyarakat Makassar,” pungkasnya.
Dengan rencana pembangunan di atas lahan seluas lebih dari 6 hektare, Stadion Untia akan menjadi simbol baru kebangkitan sepak bola dan ekonomi Kota Makassar, sekaligus menjawab harapan masyarakat dan bagian dari tujuh program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Editor : Hms/ID
Follow BeritaInet News diTik Tok