inetnews.co.id — Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025 yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Rabu.(11/6/2025)
Kegiatan ini berlangsung meriah dan sarat makna, dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Baca Juga: peringati harkitnas ke 117 wabup takalar serukan semangat kebangkitan nasional
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP. PKK Kabupaten Takalar Sri Ekowati Firdaus, General Manager Mercury Makassar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar, pimpinan Tribun Makassar, Manager Operasional PPLH Puntondo, Camat Mangarabombang, Kepala Desa Laikang, serta para pemerhati lingkungan dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hengky Yasin menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong kesadaran masyarakat Takalar terhadap pentingnya menjaga lingkungan, khususnya dalam mengurangi polusi plastik yang saat ini menjadi ancaman serius.
“Hari ini saya bersama stakeholder dan masyarakat menghadiri kegiatan yang mengangkat tema ‘Upaya Mengakhiri Polusi Plastik’. Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sudah saatnya mengurangi penggunaan plastik secara berlebihan,” ungkap H. Hengky.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Takalar telah memiliki program unggulan Takalar Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Nyaman) yang sejalan dengan semangat peringatan Hari Lingkungan Hidup ini. Takalar harus menjadi daerah yang bersih dari polusi sampah plastik, dan hal itu dimulai dari kesadaran individu untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Wabup Hengky juga memberikan apresiasi kepada PPLH Puntondo atas perannya dalam menyediakan ruang edukasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Menurutnya, PPLH Puntondo adalah contoh nyata pusat pembelajaran yang mampu membentuk kesadaran ekologis masyarakat secara berkelanjutan.
Baca Juga : pemilihan duta anak takalar 2025 wadah aspirasi dan agen perubahan
Sementara itu, Kepala Desa Laikang, Mursalim, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga menjadi momentum edukatif. Salah satu rangkaian kegiatan yang paling menarik adalah Lomba Kebersihan Antar Dusun, yang diikuti oleh 42 kelompok masyarakat Desa Laikang, melebihi target awal yang hanya 10 kelompok.
“Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa warga Laikang semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan,” jelas Mursalim.
Editor : ID Mr
