inetnews.co.id — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melalui Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Bapak Agus Rusly, melakukan kunjungan kerja dan pemantauan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Balang di Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Minggu (1/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Agus Rusly didampingi oleh Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin, serta unsur Forkopimda Kabupaten Takalar. Mereka bersama-sama memantau kondisi pengelolaan sampah dan limbah yang ada di TPA Balang serta mendengarkan laporan dan progres yang telah dicapai oleh Pemerintah Daerah.
Baca Juga : bupati takalar dukung smilo prancis wujudkan tanakeke hijau dan berkelanjutan
Agus Rusly menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Menteri Lingkungan Hidup untuk memberikan pendampingan intensif terhadap TPA di berbagai daerah, termasuk di Takalar.
“Sistem open dumping hanya mengumpulkan, mengangkut, lalu membuang sampah begitu saja. Ini harus segera ditinggalkan. Kami harap ke depan TPA Takalar menerapkan sistem sanitary landfill, yaitu setiap tumpukan sampah langsung ditutup tanah untuk mencegah emisi gas metana ke udara,” jelas Agus Rusly.
Ia menambahkan, gas metana (CH4) merupakan salah satu penyumbang besar pemanasan global dan perubahan iklim ekstrem. Oleh karena itu, penanganan sampah secara modern menjadi kunci utama dalam pengendalian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kunjungan langsung dari pihak kementerian.
Baca Juga : tas anging mamiri dari takalar jadi sorotan selvi gibran di fort rotterdam
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Takalar menyampaikan apresiasi atas kedatangan bapak Direktur KLH yang telah melihat langsung kondisi TPA kami. Saat ini kami masih dalam proses pembenahan sebagaimana instruksi dari Bapak Menteri, dan kami siap melaksanakan seluruh arahan tersebut,” ungkapnya.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta para Camat se-Kabupaten Takalar. Mereka turut mendampingi pemantauan sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang berbasis ekonomi sirkular dan ramah lingkungan
Editor : ID Mr