Heboh di Bone! Pria Punya Dua Alat Kelamin Usai Nikah, Istri Akui Perkasa

Heboh di Bone! Pria Punya Dua Alat Kelamin Usai Nikah, Istri: Suami Saya Perkasa

Pernikahan FR dan TR asal Bone viral usai diketahui mempelai pria miliki dua alat kelamin (ist/Net)

inetnews.co.idWarga Dusun Lacuco, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan kabar seorang pria berinisial FM (44) yang ternyata memiliki kondisi medis langka yakni memiliki dua alat kelamin, yaitu kelamin pria dan wanita.

Kasus ini mencuat usai FM menikahi seorang perempuan berinisial TR (32) pada Senin, 5 Mei 2025. Awalnya, pernikahan mereka berjalan lancar dan kehidupan rumah tangga tampak normal tanpa ada tanda-tanda mencurigakan.

Namun, isu mengejutkan mulai beredar di tengah masyarakat. Desas-desus menyebutkan bahwa FM sebenarnya adalah seorang perempuan, sehingga membuat pernikahan tersebut dianggap sebagai sesama jenis.

Baca Juga : kajari enrekang gerak cepat periksa pihak terkait pelaksana bintek 2 kades menelan anggaran 560 juta

Dugaan ini sontak memancing kehebohan di Kecamatan Cina dan sekitarnya.

Menyikapi isu tersebut, pemerintah desa setempat bersama tim medis langsung bergerak cepat. Mereka melakukan pemeriksaan fisik terhadap FM guna memastikan kebenaran rumor yang berkembang.

Kepala Desa Arasoe, Andi Amal Pahsyah, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan medis menyatakan FM memang memiliki alat kelamin ganda. Meski begitu, ciri-ciri kelaki-lakian lebih dominan.

“FM ini lebih dominan laki-laki. Memang dia memiliki lubang vagina, tetapi sangat kecil. 80 persen dia laki-laki,” jelas Andi Amal kepada awak media, Senin (12/5/2025).

Sang istri, TR, pun buka suara. Ia membenarkan bahwa FM secara fisik maupun dalam kehidupan rumah tangga menunjukkan fungsi sebagai suami sejati bahkan tergolong perkasa

Baca Juga :  viral emak emak tidur lemas di lantai rs area sensitif terekam tanpa sensor

Kepala Desa Arasoe juga menegaskan bahwa dari sisi hukum agama, tidak ada yang keliru dalam pernikahan FM dan TR.

“Dalam ajaran Islam, kondisi seperti ini tidak ada larangan. Jadi kami tidak melihat ada yang salah dalam pernikahan mereka,” tambahnya.

Pernyataan tersebut sekaligus menepis kabar miring yang sempat meresahkan warga. Hingga kini, pasangan ini memilih untuk tetap menjalani kehidupan rumah tangga seperti biasa, dengan dukungan dari pihak keluarga dan pemerintah desa.

Editor : ID Mr

Follow BeritaInet News  diTik Tok

Exit mobile version