inetnews.co.id – Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali terseret dalam kasus hukum. Polda Metro Jaya telah menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya yang berinisial IM sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa penyidik telah mengantongi cukup bukti untuk meningkatkan status hukum Nikita Mirzani dan asistennya.
“Benar, status keduanya telah dinaikkan menjadi tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” ujar Ade Ary dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dengan status tersangka, peluang bagi Nikita Mirzani untuk ditahan semakin besar. Polisi masih mempertimbangkan langkah penahanan guna mengantisipasi potensi tersangka melarikan diri atau mengintervensi saksi.
“Kami tidak bisa berspekulasi, namun jika diperlukan, penyidik akan segera mengambil langkah penahanan,” tambahnya.

Dugaan Pemerasan dan Pencemaran Nama Baik
Sebelumnya, nama Nikita Mirzani dan dr Oky Pratama dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik. Laporan tersebut diajukan oleh Reza Gladys pada 3 Desember 2024 dan kini telah memasuki tahap pemeriksaan.
Baik Nikita Mirzani maupun dr Oky Pratama tidak tinggal diam. Keduanya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (6/2/2025) untuk memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut. Saat tiba di kantor polisi, Nikita Mirzani memilih irit bicara.
“Pemeriksaan apa, nanti ya,” ujarnya singkat kepada awak media.
Sementara itu, dr Oky Pratama justru menyambut pemeriksaan ini dengan optimisme.
“Ini hari yang ditunggu karena semuanya ini kan harus kita jalani. Kalau memang benar, tidak perlu takut,” kata dr Oky.
Pemeriksaan Asisten Pribadi Nikita Mirzani
Selain Nikita Mirzani dan dr Oky Pratama, asisten pribadi Nikita juga terseret dalam kasus ini. Asisten Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 12 jam di Polda Metro Jaya pada Senin (3/2/2025).
Namun, usai diperiksa, ia enggan berkomentar banyak dan meminta media untuk bertanya langsung kepada kuasa hukumnya.
“Tanya ke Bang Fahmi aja,” ujar Mail singkat, mengacu pada pengacaranya.
Dalam laporan polisi bernomor LP7355 tertanggal 3 Desember 2024, kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Paulus, menyebut bahwa kliennya telah mengantongi sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan tindak pidana berat.
“Diduga kuat, mereka melakukan tindak pidana tersebut,” kata Julianus.
Tak hanya dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik, laporan ini juga mencakup dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Jika terbukti bersalah, para terlapor bisa menghadapi ancaman hukuman berat.
(Id Mr)
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News