inetnews.co.id — Produk kosmetik yang sebelumnya dikenal dengan nama CLB Glow kini berganti merek menjadi SW Glow’s. Namun, meski telah berganti nama, ada dugaan bahwa produk tersebut masih mengandung bahan berbahaya seperti merkuri tetap mengintai. Merkuri dikenal memiliki efek buruk bagi kesehatan , termasuk risiko kanker , namun hal ini tampaknya tidak menghentikan peredaran produk SW Glow’s di pasaran.
Nadine Iyrene Kembali Menjadi Sorotan
Di balik perubahan merek ini, sang pemilik, Nadine Iyrene , kembali menjadi pusat perhatian.
Nadine, yang dikenal sebagai pemain lama di industri kosmetik , sebelumnya pernah terlibat dalam kontroversi serupa.
Pada tahun 2023 , media zonafaktualnews.com (Media Partner inetnews.co.id ) pernah mengungkap jejak langkah Nadine yang bebas memasarkan produk kosmetiknya melalui media sosial tanpa sentuhan hukum. Sorotan negatif tersebut sempat membuat Nadine ‘terpuruk’ , namun kini ia kembali muncul dengan merek baru, SW Glow’s, seolah tak jera dengan polemik yang terus mengiringinya.
Meski begitu, Nadine Iyrene nampaknya tidak gentar menghadapi sorotan maupun konsekuensi hukum yang mengintai. Dengan berhasil mengubah nama merek , ia kembali memasarkan produknya, meskipun status hukum dan keamanan produk tersebut masih dipertanyakan.
Hasil Uji Laboratorium: Kandungan Merkuri Tinggi!
Seorang dokter ahli di bidang perawatan kecantikan dan estetika, dr. Eklendro Senduk alias Ekles, melakukan review terhadap produk SW Glow’s asal Makassar.
Dalam video yang dilihat pada Minggu (16/2/2025), dr. Ekles menyebutkan bahwa produk SW Glow’s mengandung merkuri dengan kadar yang tinggi.
Dr. Ekles memaparkan, “Ini ada tonernya, sabun batang, day cream, dan night cream. Setelah diperiksa, produk ini mencantumkan label BPOM untuk toner, krim siang, dan krim malam.
Tapi sabunnya ini terlalu kecil, ada barcode-nya, tapi setelah kita zoom, susah diperiksa. Namun, di sini ada barcode sih. Ini simpel banget, ada sabun, krim siang, dan krim malam.”
Lebih lanjut, dr. Ekles menampilkan produk kamera SW Glow dan menjelaskan,
“Supaya tidak berlama-lama, kita akan melihat produk day cream-nya seperti ini. Oke, sudah ya. Supaya lebih jelas, saya sudah masukkan ini ke laboratorium,” bebernya.
Hasil Uji Lab Mengejutkan, Merkuri Tinggi dalam Day Cream dan Night Cream
Hasil uji laboratorium pun mengejutkan. Dr.Ekles menunjukkan hasilnya,
“Wih, setelah diperiksa, day cream-nya mengandung merkuri, dan tinggi loh! Ini macam merek mana ini ya? Oke, krim siang berarti ada merkuri.”
Tak berhenti di situ, dr. Ekles juga menguji krim malam .“Nah, biasanya krim malam lebih mencurigakan. Ini krim malamnya. Wah, ini mah khas sekali ya, kayak lem-lem gini, khas sekali. Apakah sesuai dugaan?
Lihat, hasil dari night cream-nya memang benar mengandung merkuri, dan tinggi menurut hasil laboratorium.
Dr. Ekles pun memberikan peringatan tegas, “Untuk brand ini, jelas ini skincare abal-abal ya. Hati-hati, lama-kelamaan menggunakan merkuri bisa menyebabkan kanker.
Oke, salam sehat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kita perangi skincare abal-abal! ” menyimpulkan.
Peringatan Keras untuk Konsumen
Temuan ini menjadi peringatan keras bagi konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare.
Kandungan merkuri yang tinggi dalam produk SW Glow’s tidak hanya berbahaya bagi kulit , tetapi juga dapat menimbulkan efek jangka panjang yang serius, termasuk risiko kanker .
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa keamanan produk kosmetik yang digunakan, memastikan adanya izin BPOM , dan menghindari produk-produk yang diduga mengandung bahan berbahaya.
Jangan sampai tergiur oleh janji-janji kecantikan instan , karena kesehatan kulit dan tubuh adalah hal yang paling utama.
Kontroversi ini memicu desakan dari berbagai pihak kepada BPOM dan otoritas hukum agar segera mengambil tindakan tegas.
Editor: Id Mr/Amor
Follow Berita Inetnews.co.id di Google News