Kamis, November 21, 2024
Politik

Kontroversi Dana Hibah di Bulukumba, Curhat Anak Mantan Bupati pada Danny Pomanto

inetnews.co.id — Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Danny Pomanto, menyambangi Kabupaten Bulukumba pada Kamis (24/10/2024). Kedatangan Danny kali ini terasa berbeda, karena ia berkunjung ke rumah perjuangan Balla Lompoa, yakni kediaman almarhum Mantan Bupati Bulukumba dua periode, Andi Sukri Sappewali. Di lokasi tersebut, Danny disambut hangat oleh putra almarhum, Andi Anwar Purnomo, bersama ratusan warga dan relawan.

Dalam momen tersebut, Andi Anwar Purnomo menyampaikan curahan hatinya terkait pengalaman pahit yang dialami ayahnya pada masa pemerintahan gubernur sebelumnya.

Menurut Andi Anwar, sebelum almarhum meninggal pada tahun 2022, ia harus pergi ke Makassar untuk menagih janji dana hibah yang dijanjikan oleh Gubernur terdahulu.

“Almarhum itu ketua Pepabri Sulselbar dan beliau meninggal di Makassar karena kebetulan sedang menunggu dana hibah yang telah dijanjikan oleh Gubernur sebelumnya. Saat itu, kami disuruh menunggu 1-2 hari, namun sampai saat ini dana itu tidak kunjung ada,” ungkap Anwar dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa pada saat ayahnya meninggal, Danny Pomanto, yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Makassar, adalah pemimpin pertama yang datang melayat.

Gubernur sebelumnya baru hadir keesokan harinya. Setelah mendengarkan amanah dari almarhum, Gubernur itu berjanji untuk memproses dana hibah dalam 1-2 hari. “Namun, sampai saat ini, dana tersebut tidak pernah terealisasi,” tambahnya.

Anwar menyoroti pentingnya integritas seorang pemimpin, yang seharusnya memegang teguh kata-katanya.

“Pemimpin itu dilihat dari tindakannya, bukan sekadar kata-kata. Satu kata, satu perbuatan,” tegasnya.

Ia membandingkan dengan kinerja Danny Pomanto yang disebutnya sukses meningkatkan pendapatan Kota Makassar, sehingga dapat menaikkan gaji honorer dan ketua RT/RW.

“Ini bukan sekadar basa-basi, tetapi bukti nyata,” ujar Anwar.

Tidak hanya itu, Andi Anwar juga menyinggung persoalan utang Pemprov Sulsel yang disebutnya mencapai Rp1,8 triliun.

“Utang pemprov sekarang 1,8 triliun. Yang bayar dan yang dirugikan siapa? Pasti masyarakat,” kritiknya dengan nada tajam.

Di akhir pertemuan, Anwar menyatakan komitmennya untuk mendukung pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) di Kabupaten Bulukumba. Ia menargetkan perolehan suara di angka 60 ribu sebagai bukti kepercayaan masyarakat terhadap pasangan calon ini.

“Insya Allah tidak di bawah dari angka 60 ribu. Kita berjuang untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nasib lebih baik untuk kita semua,” pungkas Andi Anwar.

Kunjungan Danny Pomanto ke Bulukumba ini menambah dinamika persaingan Pilgub Sulawesi Selatan 2024. Dukungan dari keluarga almarhum mantan Bupati Bulukumba dua periode ini, yang disertai kritik tajam terhadap pemimpin sebelumnya, menunjukkan semakin tingginya tensi dalam kontestasi politik di Sulawesi Selatan.

Editor: Mr/Tim

Follow Berita Inetnews.co.id di Google News

Related Posts

1 of 8

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image