inetnews.co.id, Enrekang- Apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu tahun 2024 tingkat kabupaten Enrekang digelar dihadirkan unsur polri,TNI Kodim 1419, Sat pol PP, Damkar, BPBD,Perhubungan,Dinas kesehatan, Satlinmas, ASN , CORE Orlok dan organisasi lainnya.
Gelar apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu tahun 2024 ditandai inspeksi pasukan barisan oleh Forkopimda ditegaskan Pj. Bupati Enrekang sebagai bentuk inspeksi dan dukungan dalam persiapan menyambut momen penting pesta kehidupan berdemokrasi Pilpres dan Pilcaleg tahun 2024.
Tampak Kajari Enrekang Padeli,SH. M.Hum,Dandim 1419 Letkol inf. Augustiar Adinegoro dan Kapolres AKBP Dedi S. Dharma,SH.SIK.MM.
Sambutan Pj.Bupati Enrekang Dr.H.Baba, SE.MM katakan, mari semua sadar menghadapi pemilihan umum akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu lancar merupakan momentum penting dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara .
“Kesiapsiagaan pengamanan Pemilu adalah hal yang tidak bisa diabaikan , kita semua memiliki tanggung jawab menjaga keamanan, ketertiban demi keberlangsungan proses demokrasi termasuk dari segi kesehatan para peserta,penyelenggara dan pengawas,” kata Pj.Bupati Enrekang Dr. Baba (12/02/24).
Menurut Pj.Bupati Enrekang Pemilu yang harus menjadi perhatian khusus. Saya berharap partisipasi aktif dari seluruh masyarakat kabupaten Enrekang dalam Pemilu tahun 2024 terlaksana damai dan aman.
Karena melalui hak suara kita turut menentukan masa depan bangsa dan Negara RI tentunya hindari provokasi dan berbagai bentuk konflik, sebaliknya mari jaga persatuan dan kesatuan menjadikan Pemilu sebagai momentum memperkuat pondasi demokrasi.
Saat ini mari bersama menyuarakan pentingnya menjaga ketertiban dalam proses pemilu dengan situasi tetap kondusif ,tidak terprovokasi isu dengan tetap menjaga nilai nilai persatuan dan keadilan.
“Kepada aparat keamanan,seluruh warga,penyelenggara Pemilu untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung dan kita wujudkan pemilu yang damai, aman,jujur dan adil,”ujarnya.
Pula sebelum mengakhiri sambutannya PJ Bupati Baba ada beberapa hal yang dipertegas untuk petugas keamanan bertindak secara netral dan profesional dalam menjaga keamanan keamanan selama proses Pemilu berlangsung.
Ikuti prosedur dan protokol yang telah ditetapkan,pastikan koordinasi antara petugas keamanan TNI,polri,Satpol PP, Linmas untuk atasi gangguan keamanan pada saat Pemilu berlangsung.
Segala bentuk tindakan kriminal pemilu harus ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku,sampaikan laporan secara berkala agar segera mengambil langkah preventif jika diperlukan, kondisi wilayah atau desa yang blank spot harus ada perlakuan khusus
Selain itu peran fasilitas pelayanan kesehatan mendukung lancarnya penyelenggaraan Pemilu dalam upaya deteksi dini sangat dibutuhkan pemberian pelayanan kesehatan bagi segenap petugas Pemilu tersedia selama bertugas.
“Dalam hal pelayanan kesehatan sesuai standar, siagakan public safety center (PSC) 119 dan Emergency medical center team,berkoordinasi dengan KPU mendata peserta Pemilu yang menjalani rawat inap untuk menjamin terpenuhinya hak suara dan monitoring kesehatan selama penyelenggaraan Pemilu,”tutupnya.(mas)
Leave feedback about this