Kartia(*)
inetnews.co.id — Berita yang beredar pada 14 Oktober 2024 dengan judul “Waspada! Wartawan Abal-Abal Tanpa ID Card Dan Surat Tugas Resahkan Gowa, Cemarkan Citra Jurnalistik” telah menuai bantahan dari Kartia,
Kartia salahsatu wartawati dari Media Harapan Rakyat. Dalam keterangan persnya yang diadakan di Sungguminasa, Sabtu (26/10/2024). menegaskan bahwa ia memiliki legalitas lengkap sebagai wartawan.
“Media Harapan Rakyat terverifikasi oleh Dewan Pers, dan nama saya jelas tercantum di dalam box Harapan Rakyat Biro Gowa,” ujar Kartia.
Ia menambahkan bahwa pimpinan Media Harapan Rakyat telah mengirimkan surat tugas resmi kepada Bupati Gowa dan pihak terkait sebelum bertugas di wilayah tersebut.
Kartia mengungkapkan, tuduhan bahwa ia adalah wartawan abal-abal sangat disayangkan.
“Jika kita menyimak kronologi, saya dipanggil oleh plt SDN Biringkaloro dan dihalang-halangi dalam menjalankan fungsi kontrol,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme di kalangan wartawan, meminta pimpinan Star7 TV untuk lebih memperhatikan dan membina wartawannya agar tidak terjebak dalam kesalahan informasi.
Sementara itu, Kartia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya jurnalistik yang independen dan transparan, serta menghargai kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas.
Editor: Id/Mr
Follow Berita http://Inetnews.co.id di http://Google News
