inetnews.co.id–Memasuki masa kampanye, perhatian publik yang semakin besar terkait netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam Pilkada Gowa 2024.
Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Gowa, Sigit Sugiarto, menegaskan pentingnya sikap netral seluruh aparatur negara, sesuai dengan Pasal 2 UU No. 5 Tahun 2014.
“meskipun ASN memiliki hak pilih, mereka dilarang menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu kontestan politik, sementara TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih sama sekali” kata Sigit, pada Minggu (06/10/24) siang.
Menurutnya, netralitas aparatur negara sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil.
“ASN harus berperan sebagai pelaksana tugas pemerintahan yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Hal ini semakin krusial di tengah maraknya isu ketidaknetralan yang beredar di masyarakat” urainya.
Selain itu, Sigit berharap masyarakat Gowa tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan oknum ASN, TNI, atau Polri yang berupaya membujuk atau mengarahkan mereka untuk mendukung salah satu pasangan calon (Paslon).
Ia juga mengingatkan larangan bagi aparatur negara untuk terlibat dalam kampanye, sosialisasi melalui media sosial, menghadiri deklarasi politik, menggunakan fasilitas negara untuk mendukung kandidat, serta bentuk ketidaknetralan lainnya.
“langkah tegas ini, menurutnya, penting agar demokrasi berjalan baik dan tidak mencederai persatuan bangsa khususnya kita Gowa ini” tutupnya.
