inetnews.co.id — Warga Desa Temon, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, digemparkan tragedi berdarah pada Sabtu (20/9/2025) malam. Seorang pria tega membantai keluarga mantan istrinya sendiri dengan senjata tajam.
Peristiwa mengerikan itu diduga dipicu rasa cemburu lantaran pelaku tidak terima sang mantan istri akan menikah lagi dengan pria lain.
Dalam amukan brutal tersebut, seorang korban bernama Timi (mertua pelaku) tewas di lokasi akibat luka bacok di bagian leher.
Sementara empat korban lain, yakni Miswati (mantan istri pelaku), Miskun (mertua), Eky (ipar), dan Arga (keponakan), mengalami luka serius. Seluruh korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Darsono Pacitan.
Warga Desa Temon, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, digemparkan tragedi berdarah pada Sabtu (20/9/2025) malam. Seorang pria tega membantai keluarga mantan istrinya sendiri dengan senjata tajam.
Peristiwa mengerikan itu diduga dipicu rasa cemburu lantaran pelaku tidak terima sang mantan istri akan menikah lagi dengan pria lain.
Satu Tewas, Empat Luka Parah
Dalam amukan brutal tersebut, seorang korban bernama Timi (mertua pelaku) tewas di lokasi akibat luka bacok di bagian leher.
Sementara empat korban lain, yakni Miswati (mantan istri pelaku), Miskun (mertua), Eky (ipar), dan Arga (keponakan), mengalami luka serius. Seluruh korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Darsono Pacitan.
Menurut keterangan warga, pelaku mendatangi rumah keluarga mantan istrinya sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya terjadi cekcok mulut, namun situasi memanas ketika pelaku tiba-tiba mengamuk dengan senjata tajam.
Tanpa ampun, ia menyerang seluruh penghuni rumah hingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Kepala Desa Temon, Jamiatin, membenarkan kejadian tersebut.
“Empat korban luka masih dalam perawatan intensif, sementara pelaku masih dalam pencarian polisi,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Motif pasti pembantaian ini masih dalam penyelidikan, namun dugaan kuat pelaku kalap karena cemburu dan tidak rela mantan istrinya menikah dengan pria lain.
Polisi menegaskan akan menangkap pelaku secepat mungkin demi memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan.
Menurut keterangan warga, pelaku mendatangi rumah keluarga mantan istrinya sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya terjadi cekcok mulut, namun situasi memanas ketika pelaku tiba-tiba mengamuk dengan senjata tajam.
Tanpa ampun, ia menyerang seluruh penghuni rumah hingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Kepala Desa Temon, Jamiatin, membenarkan kejadian tersebut.
“Empat korban luka masih dalam perawatan intensif, sementara pelaku masih dalam pencarian polisi,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Motif pasti pembantaian ini masih dalam penyelidikan, namun dugaan kuat pelaku kalap karena cemburu dan tidak rela mantan istrinya menikah dengan pria lain.
Polisi menegaskan akan menangkap pelaku secepat mungkin demi memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan.
Editor : ID Mr
Follow Berita : Inet News di TikTok









